Manado, 9/4 (Antara Sulut) - Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi Manado memperingati Hari Ulang Tahun(HUT)ke-67 secara sederhana dengan upacara militer dipimpin Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sam Ratulangi, Kolonel Pnb Ferdinan Roring, di Manado, Selasa.
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dalam sambutan tertulis dibacakan Komandan Lanud Sam Ratulangi, Kolonel Pnb Ferdinan Roring mengatakan, peringatan tersebut bagi TNI khususnya Angkatan Udara adalah momen historis yang sangat penting.
"Sangat penting apalagi dikaitkan dengan rencana kehadiran sejumlah besar alat utama sistem persenjataan (Alutista) matra udara menjelang berakhirnya Renstra "Minimum Essential Force" (MEF) tahap dua tahun 2014," Suhartono.
Oleh karena itu, kata Suhartono, selaku pimpinan TNI menyambut baik tema yang diusung Angkatan Udara pada usianya ke-67, untuk senantiasa meningkatkan profesionalisme dan dedikasi dalam melaksanakan tugas menjaga kedaulatan NKRI.
Profesionalisme dan dedikasi tersebut harus terus ditumbuhkembangkan seiring dengan meningkatnya alutista, baik secara kuantitas maupun kualitas.
Karena kita paham, kata Suhartono, dewasa ini dan ke depan wilayah udara bukan lagi teritorial kosong yang tanpa makna, akan tetapi menjadi salah satu wilayah perebutan kepentingan baik dari aspek politik, global, ekonomi maupun pertahanan.
"Olenya TNI AU akan terus menonjolkan kemajuan teknologi yang tengah menggejala dan berkembang dari masa ke masa,"katanya.
Rangkaian peringan HUT TNI AU ke-67 tersebut, selain upacara militer, Lanud Sam Ratulangi menggelar berbagai kegiatan olahraga, donor darah serta tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kairagi Manado. @antarasulut.com
Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dalam sambutan tertulis dibacakan Komandan Lanud Sam Ratulangi, Kolonel Pnb Ferdinan Roring mengatakan, peringatan tersebut bagi TNI khususnya Angkatan Udara adalah momen historis yang sangat penting.
"Sangat penting apalagi dikaitkan dengan rencana kehadiran sejumlah besar alat utama sistem persenjataan (Alutista) matra udara menjelang berakhirnya Renstra "Minimum Essential Force" (MEF) tahap dua tahun 2014," Suhartono.
Oleh karena itu, kata Suhartono, selaku pimpinan TNI menyambut baik tema yang diusung Angkatan Udara pada usianya ke-67, untuk senantiasa meningkatkan profesionalisme dan dedikasi dalam melaksanakan tugas menjaga kedaulatan NKRI.
Profesionalisme dan dedikasi tersebut harus terus ditumbuhkembangkan seiring dengan meningkatnya alutista, baik secara kuantitas maupun kualitas.
Karena kita paham, kata Suhartono, dewasa ini dan ke depan wilayah udara bukan lagi teritorial kosong yang tanpa makna, akan tetapi menjadi salah satu wilayah perebutan kepentingan baik dari aspek politik, global, ekonomi maupun pertahanan.
"Olenya TNI AU akan terus menonjolkan kemajuan teknologi yang tengah menggejala dan berkembang dari masa ke masa,"katanya.
Rangkaian peringan HUT TNI AU ke-67 tersebut, selain upacara militer, Lanud Sam Ratulangi menggelar berbagai kegiatan olahraga, donor darah serta tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Kairagi Manado. @antarasulut.com