Sangihe, Sulut (ANTARA) - Rumah Sakit (RS) Liunkendage Tahuna di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara membuka Depo Farmasi guna memberikan pelayanan obat bagi pasien yang sedang menjalani rawat inap.
"Hari ini sudah dibuka Depo Farmasi pelayanan obat bagi pasien yang dirawat inap di rumah sakit," kata Direktur RS Liunkendage, Aprikonus Loris, di Tahuna, Jumat.
Pembukaan Depo Farmasi, kata dia, sebagai bentuk peningkatan pelayanan pihak rumah sakit kepada masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
"Selama ini kami menerima banyak keluhan dari keluarga pasien khususnya yang dirawat inap tentang lamanya pelayanan di apotek sebab harus antre dengan pasien rawat jalan," kata dia.
Dengan pembukaan Depo Farmasi tersebut, katanya, keluarga pasien yang dirawat inap sudah dapat dilayani di tempat itu ketika mengambil obat.
“Depo Farmasi rawat inap ini sebagai salah satu upaya pihak Rumah Sakit Liunkendage untuk mempercepat proses pengambilan resep obat, sehingga keluarga pasien tidak lagi mengantre di apotek untuk pengambilan resep obat”, kata dia.
Dengan demikian, lanjut Loris, antrean yang panjang di apotek tidak terjadi lagi.
"Intinya yang dilakukan demi peningkatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Liunkendage," kata dia.
Dia juga mengimbau semua warga ketika berkunjung ke RS Liunkendage supaya tetap mematuhi protokol kesehatan karena situasi masih pandemi COVID-19.
"Kalau berkunjung ke Rumah Sakit Liunkendage diimbau untuk memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan lainnya," kata dia.
"Hari ini sudah dibuka Depo Farmasi pelayanan obat bagi pasien yang dirawat inap di rumah sakit," kata Direktur RS Liunkendage, Aprikonus Loris, di Tahuna, Jumat.
Pembukaan Depo Farmasi, kata dia, sebagai bentuk peningkatan pelayanan pihak rumah sakit kepada masyarakat di Kabupaten Kepulauan Sangihe.
"Selama ini kami menerima banyak keluhan dari keluarga pasien khususnya yang dirawat inap tentang lamanya pelayanan di apotek sebab harus antre dengan pasien rawat jalan," kata dia.
Dengan pembukaan Depo Farmasi tersebut, katanya, keluarga pasien yang dirawat inap sudah dapat dilayani di tempat itu ketika mengambil obat.
“Depo Farmasi rawat inap ini sebagai salah satu upaya pihak Rumah Sakit Liunkendage untuk mempercepat proses pengambilan resep obat, sehingga keluarga pasien tidak lagi mengantre di apotek untuk pengambilan resep obat”, kata dia.
Dengan demikian, lanjut Loris, antrean yang panjang di apotek tidak terjadi lagi.
"Intinya yang dilakukan demi peningkatan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Liunkendage," kata dia.
Dia juga mengimbau semua warga ketika berkunjung ke RS Liunkendage supaya tetap mematuhi protokol kesehatan karena situasi masih pandemi COVID-19.
"Kalau berkunjung ke Rumah Sakit Liunkendage diimbau untuk memakai masker dan mematuhi protokol kesehatan lainnya," kata dia.