Manado, (ANTARA Sulut) - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau Tagulandang Biaro), Sulawesi Utara (Sulut) hanya akan diikuti oleh dua pasangan calon yang mendaftar hingga pendaftaran ditutup .
"Hingga hari terakhir pendaftaran sampai pukul 20.00 Wita hari ini, hanya dua pasangan yang mendaftar, masing-masing diusung PDIP dan Partai Golkar," kata Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pencalonan KPU Sitaro, Fidel Malumbot, di Ondong, Sitaro, Sulut, Senin malam.
Fidel menyebutkan kedua calon yang resmi mendaftar tersebut masing-masing adalah pasangan incumbent Tony Supit yang masih menjabat sebagai bupati berpasangan dengan Siska Salindeho dari PDIP, dan Piet Hein Kuera yang menjabat sebagai Wakil Bupati berpasangan dengan Winsulangi Saleindeho dari Golkar.
Fidel mengatakan sebenarnya kalau mengacu pada aturan yang berlaku, sesuai dengan jumlah kursi dan keterwakilan partai di DPRD Sitaro calon yang akan maju ikut Pilkada tersebut bisa sampai empat pasangan.
"Karena PDIP sebagai pemilik suara mayoritas, yakni sembilan kursi berhak mengusung satu, Golkar dengan lima kursi juga bisa, dan partai gabungan bisa dua, tetapi tak dilakukan," kata Fidel.
Ia mengakui tidak tahu alasan partai gabungan tak mengusung pasangan calon, walaupun dibolehkan secara aturan, namun dengan adanya dua pasangan calon tersebut, maka pelaksanaan Pilkada di Sitaro akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Ia menuturkan, nanti sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan KPU, maka pasangan calon tersebut, nantinya akan melalui tes kesehatan tanggal 4-6 April 2013, meskipun jadwalnya sampai tanggal 8 April.
Tanggal tersebut, kata Fidel sudah ditetapkan oleh tim pemeriksa kesehatan dari RSU Profesor Kandou, Manado, sehingga semua pasangan calon diharapkan mengikuti ketentuan tersebut.
(guntur/@antarasulutcom)
"Hingga hari terakhir pendaftaran sampai pukul 20.00 Wita hari ini, hanya dua pasangan yang mendaftar, masing-masing diusung PDIP dan Partai Golkar," kata Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Pencalonan KPU Sitaro, Fidel Malumbot, di Ondong, Sitaro, Sulut, Senin malam.
Fidel menyebutkan kedua calon yang resmi mendaftar tersebut masing-masing adalah pasangan incumbent Tony Supit yang masih menjabat sebagai bupati berpasangan dengan Siska Salindeho dari PDIP, dan Piet Hein Kuera yang menjabat sebagai Wakil Bupati berpasangan dengan Winsulangi Saleindeho dari Golkar.
Fidel mengatakan sebenarnya kalau mengacu pada aturan yang berlaku, sesuai dengan jumlah kursi dan keterwakilan partai di DPRD Sitaro calon yang akan maju ikut Pilkada tersebut bisa sampai empat pasangan.
"Karena PDIP sebagai pemilik suara mayoritas, yakni sembilan kursi berhak mengusung satu, Golkar dengan lima kursi juga bisa, dan partai gabungan bisa dua, tetapi tak dilakukan," kata Fidel.
Ia mengakui tidak tahu alasan partai gabungan tak mengusung pasangan calon, walaupun dibolehkan secara aturan, namun dengan adanya dua pasangan calon tersebut, maka pelaksanaan Pilkada di Sitaro akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Ia menuturkan, nanti sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan KPU, maka pasangan calon tersebut, nantinya akan melalui tes kesehatan tanggal 4-6 April 2013, meskipun jadwalnya sampai tanggal 8 April.
Tanggal tersebut, kata Fidel sudah ditetapkan oleh tim pemeriksa kesehatan dari RSU Profesor Kandou, Manado, sehingga semua pasangan calon diharapkan mengikuti ketentuan tersebut.
(guntur/@antarasulutcom)