Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menerima dukungan Presidensi G20 Indonesia dari Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Mohammed Al Jasser yang berkunjung bersama delegasinya ke Istana Merdeka, Jakarta, Senin.
"Kami juga membahas tentang Presidensi G20 dan menyampaikan betapa bangganya kami atas Presidensi Indonesia. Kami juga di sini untuk mendukung dengan berbagai cara agar Presidensi G20 Indonesia ini sukses, terlepas dari segala tantangan yang dihadapi," kata Al Jasser dalam wawancara selepas pertemuan dalam kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Menteri Keuangan Sri Mulyani yang turut mendampingi Presiden dalam pertemuan kedua belah pihak menjelaskan bahwa Presiden Jokowi menyampaikan penghargaan Presiden Al Jasser ke Indonesia dan berharap hal itu semakin menguatkan hubungan Indonesia dan IsDB.
"Ini adalah kunjungan beliau pertama kali di Indonesia sebagai Presiden Islamic Development Bank dan juga mengharapkan hubungan yang makin erat dan juga makin kuat antara Indonesia dengan Islamic Development Bank," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani menjelaskan saat ini Indonesia dan IsDB tengah menyusun kerangka kerja sama lebih lanjut dengan beberapa cakupan program prioritas seperti pendidikan, di mana IsDB sudah banyak membantu pembangunan kampus-kampus universitas di Indonesia.
Kemudian yang kedua dalam bidang kesehatan, di mana IsDB banyak mendukung pengadaan vaksin di Indonesia serta penanganan pandemi COVID-19.
Selain itu dibahas pula mengenai priritas kerja sama di bidang infrastruktur, tercakup di dalamnya energi baru terbarukan atau pembiayaan berkelanjutan.
"Bapak Presiden menyampaikan potensi-potensi 'renewable' di Indonesia dan isu 'climate change' yang sangat penting, dan Islamic Development Bank juga melihat ini sebagai prioritas," kata Sri Mulyani.
Hal lain yang dibahas dan sesuai dengan agenda G20 yaitu mengenai teknologi digital yang juga dipandang sebagai prioritas oleh Presiden Islamic Development Bank.
Dalam konteks ini, lanjut Sri Mulyani, Presiden Al Jasser sudah melakukan kunjungan ke berbagai proyek, termasuk di Universitas IMERI, untuk melihat riset yang potensial yang bisa dibagikan pada negara-negara anggota Islamic Development Bank yang lain.
"Beliau juga menyampaikan mengenai dukungan Islamic Development Bank untuk Presidensi G20 Indonesia yang sekarang ini sedang menghadapi situasi di dalam G20 yang sangat menantang. Jadi beliau juga tadi sangat mendukung agenda kita yaitu mengenai masalah 'digital technology, sustainable finance', dan 'joint health and finance architecture'," tandasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu.
"Kami juga membahas tentang Presidensi G20 dan menyampaikan betapa bangganya kami atas Presidensi Indonesia. Kami juga di sini untuk mendukung dengan berbagai cara agar Presidensi G20 Indonesia ini sukses, terlepas dari segala tantangan yang dihadapi," kata Al Jasser dalam wawancara selepas pertemuan dalam kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden.
Menteri Keuangan Sri Mulyani yang turut mendampingi Presiden dalam pertemuan kedua belah pihak menjelaskan bahwa Presiden Jokowi menyampaikan penghargaan Presiden Al Jasser ke Indonesia dan berharap hal itu semakin menguatkan hubungan Indonesia dan IsDB.
"Ini adalah kunjungan beliau pertama kali di Indonesia sebagai Presiden Islamic Development Bank dan juga mengharapkan hubungan yang makin erat dan juga makin kuat antara Indonesia dengan Islamic Development Bank," kata Sri Mulyani.
Sri Mulyani menjelaskan saat ini Indonesia dan IsDB tengah menyusun kerangka kerja sama lebih lanjut dengan beberapa cakupan program prioritas seperti pendidikan, di mana IsDB sudah banyak membantu pembangunan kampus-kampus universitas di Indonesia.
Kemudian yang kedua dalam bidang kesehatan, di mana IsDB banyak mendukung pengadaan vaksin di Indonesia serta penanganan pandemi COVID-19.
Selain itu dibahas pula mengenai priritas kerja sama di bidang infrastruktur, tercakup di dalamnya energi baru terbarukan atau pembiayaan berkelanjutan.
"Bapak Presiden menyampaikan potensi-potensi 'renewable' di Indonesia dan isu 'climate change' yang sangat penting, dan Islamic Development Bank juga melihat ini sebagai prioritas," kata Sri Mulyani.
Hal lain yang dibahas dan sesuai dengan agenda G20 yaitu mengenai teknologi digital yang juga dipandang sebagai prioritas oleh Presiden Islamic Development Bank.
Dalam konteks ini, lanjut Sri Mulyani, Presiden Al Jasser sudah melakukan kunjungan ke berbagai proyek, termasuk di Universitas IMERI, untuk melihat riset yang potensial yang bisa dibagikan pada negara-negara anggota Islamic Development Bank yang lain.
"Beliau juga menyampaikan mengenai dukungan Islamic Development Bank untuk Presidensi G20 Indonesia yang sekarang ini sedang menghadapi situasi di dalam G20 yang sangat menantang. Jadi beliau juga tadi sangat mendukung agenda kita yaitu mengenai masalah 'digital technology, sustainable finance', dan 'joint health and finance architecture'," tandasnya.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu.