Tomohon (ANTARA) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), Caroll JA Senduk berharap hasil dari musrenbang akan memberi bobot pada penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023.
"Pelaksanaan musrenbang merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD," jelas Wali Kota Caroll di Tomohon, Rabu.
Politikus PDIP Tomohon itu mengatakan, tema pembangunan tahun 2023 adalah peningkatan pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, kwalitas SDM, serta pemulihan ekonomi.
"Beberapa program prioritas pembangunan nantinya akan dijabarkan dan dilaksanakan oleh perangkat daerah," katanya.
Menurut dia, tema yang diangkat ini terkait dengan isu-isu strategis, dan menggunakan pendekatan holistik-tematik, integratif, dan spasial.
Karena itu dia mengajak, seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Kota Tomohon maju, berdaya saing dan sejahtera yang akan dilaksanakan melalui perwujudan kemandirian ekonomi masyarakat.
"Kemandirian ekonomi masyarakat ini berbasis potensi lokal, kemampuan berdaya saing, inovatif, dan pelayanan publik yang prima demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan tata kelola pemerintahan yang semakin baik," katanya menambahkan.
Selain itu, perangkat daerah dan pemangku kepentingan terkait diajak berpikir terbuka, memiliki visi ke depan, integratif, dan inovatif dalam proses penyusunan RKPD agar penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2023 semakin lebih terarah dan akuntabel.
"Diharapkan juga aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan terkait dan pokok-pokok pikiran DPRD Kota Tomohon akan menjadi saran dalam menyusun RKPD tahun depan," ujarnya.
"Pelaksanaan musrenbang merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD, dan RKPD," jelas Wali Kota Caroll di Tomohon, Rabu.
Politikus PDIP Tomohon itu mengatakan, tema pembangunan tahun 2023 adalah peningkatan pembangunan infrastruktur berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, kwalitas SDM, serta pemulihan ekonomi.
"Beberapa program prioritas pembangunan nantinya akan dijabarkan dan dilaksanakan oleh perangkat daerah," katanya.
Menurut dia, tema yang diangkat ini terkait dengan isu-isu strategis, dan menggunakan pendekatan holistik-tematik, integratif, dan spasial.
Karena itu dia mengajak, seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Kota Tomohon maju, berdaya saing dan sejahtera yang akan dilaksanakan melalui perwujudan kemandirian ekonomi masyarakat.
"Kemandirian ekonomi masyarakat ini berbasis potensi lokal, kemampuan berdaya saing, inovatif, dan pelayanan publik yang prima demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat dan tata kelola pemerintahan yang semakin baik," katanya menambahkan.
Selain itu, perangkat daerah dan pemangku kepentingan terkait diajak berpikir terbuka, memiliki visi ke depan, integratif, dan inovatif dalam proses penyusunan RKPD agar penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2023 semakin lebih terarah dan akuntabel.
"Diharapkan juga aspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan terkait dan pokok-pokok pikiran DPRD Kota Tomohon akan menjadi saran dalam menyusun RKPD tahun depan," ujarnya.