Manado, 19/2 (Antara Sulut) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Persero Tbk menyalurkan bantuan peduli banjir dan tanah longsor di lokasi bencana paling parah di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), senilai Rp120 juta.

"Dana tersebut diberikan dalam bentuk berbagai jenis natura baik makanan maupun pakaian dan kebutuhan rumah tangga lainnya di 10 titik lokasi bencana banjir paling parah dan akan disalurkan dalam dua tahap," kata Regional CEO BNI Wilayah Manado, Danny Alogo di Manado, Rabu.

Tahap pertama telah disalurkan tanggal 18 Februari 2013 lalu di empat lokasi bencana yakni Kampung Ternate Baru, Kampung Ternate Tanjung, Kelurahan Mahawu Tuminting dan Kelurahan Komo Luar Manado.

Penyaluran tahap kedua dilakukan hari ini (19/2) di enam titik yakni Kampung Tubir dan Kampung Cina di Kelurahan Paal Dua, Keluraha Tikala Baru, Ketang Baru Wonasa, Kampung Karame dan Kelurahan Dendengan Dalam Manado.

Bantuan BNI Peduli tersebut dilakukan oleh segenap karyawan dan manajemen BNI Kanwil Manado berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan pejabat setempat melalui posko-posko penampungan bantuan di masing-masing lokasi bencana.

Jenis bantuan yang diberikan di masing-masing titik lokasi bencana berupa kebutuhan pokok 50 dus mie instan, 40 dus minuman aqua botol, beras 100 Kg, kopi instant 500 sachet, kaos 10 lusin, handuk mandi lima lusin, underwear pria dan anak-anak sebanyak lima lusin dan bahan kebutuhan lainnya.

Untuk bantuan di Kelurahan Mahawu dan Tuminting, dua lokasi yang cukup parah diterjang banjir pada Selasa (18/2) telah disalurkan bantuan 300 kotak makanan diberikan kepada korban banjir di Kelurahan Mahawu, Tuminting.

"Bantuan ini memang belum seberapa, namun harapan kami semoga dapat bermanfaat bagi saudara-saudara yang terkena bencana, kata Regional CEO BNI Danny Alogo. 

Pewarta : Guido Merung
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024