Birmingham (ANTARA) - Pebulutangkis Denmark Viktor Axelsen merebut gelar juara Yonex All England 2022 dan mengawinkan gelar tunggal putra bulutangkis Olimpiade yang direbut tahun lalu, usai mengalahkan pemain kejutan India Lakshya Sen dengan 21-10,21-15.
Gelar juara All England, merupakan gelar kedua, setelah tahun 2020 tampil juga sebagai kampiun mengalahkan Chou Tien Chen dari Taiwan.
Di ajang All England, Viktor sudah empat kali tampil sebagai finalis, dua kali jadi juara yakni tahun 2020 dan 2022 , dan dua kali runner up 2019 dan 2021.
Kemenangan Axelsen menambah rekor Denmark menjuarai tunggal putra All England menjadi 22 kali juara sejak turnamen ini mulai berlangsung tahun 1900, tetapi masih kalah dari Inggris 27 kali juara. Negara lain merebut juara tunggal putra yakni Tingkok 20 kali, Indonesia dan Malaysia masing-masing 15 kali juara, Irlandia tujuh kali, India dua kali dan Swedia serta Amerika Serikat satu kali.
Jalannya pertandingan berlangsung menarik karena ketangguhan Sen mengembalikan semua bola Axelsen, tetapi kematangannya sebagai pemain juara membantu dia untuk mengalahkan Sen.
Usai menang Viktor membagikan raket serta kaos kepada penonton.
Gelar juara All England, merupakan gelar kedua, setelah tahun 2020 tampil juga sebagai kampiun mengalahkan Chou Tien Chen dari Taiwan.
Di ajang All England, Viktor sudah empat kali tampil sebagai finalis, dua kali jadi juara yakni tahun 2020 dan 2022 , dan dua kali runner up 2019 dan 2021.
Kemenangan Axelsen menambah rekor Denmark menjuarai tunggal putra All England menjadi 22 kali juara sejak turnamen ini mulai berlangsung tahun 1900, tetapi masih kalah dari Inggris 27 kali juara. Negara lain merebut juara tunggal putra yakni Tingkok 20 kali, Indonesia dan Malaysia masing-masing 15 kali juara, Irlandia tujuh kali, India dua kali dan Swedia serta Amerika Serikat satu kali.
Jalannya pertandingan berlangsung menarik karena ketangguhan Sen mengembalikan semua bola Axelsen, tetapi kematangannya sebagai pemain juara membantu dia untuk mengalahkan Sen.
Usai menang Viktor membagikan raket serta kaos kepada penonton.