Manado, (Antara) - Tim kesenian yang dikirim oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Utara turut menyemarakkan Pameran Holiday World ke-22 yang digelar di Praha, Republik Ceko, 7 - 10 Februari 2013.
Counsellor Penerangan Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Praha, A. Guntur Setyawan mengemukakan hal itu dalam pers rilis yang dikirim ke Manado, Kamis.
"Tarian khas poco-poco yang dibawakan oleh putra-putri Kawanua, menghangatkan suasana Kota Praha yang dibawah suhu nol derajat dan menggoyang tubuh sekitar 5000 orang pengunjung yang hadir dalam pameran tersebut," katanya.
Di depan stan Indonesia, tim kesenian mempersembahkan tari-tarian khas Sulut yaknni tari rame ramejo, tari totengkoren dan tari pisok.
"Kehangatan dan keceriaan muda-mudi kota Manado tersebut berlanjut dalam mencairkan kebekuan di daerah Sedlec Prcice, dimana mereka menarikan tari tangkap cakalang, tari lenso dan tari empat wayer dalam acara Indonesia Day di Ski Resort Moninec, 10 Februari 2013," katanya.
Selain dimeriahkan dengan berbagai tarian khas Sulut, dalam presentasi mengenai Indonesia yang disampaikan oleh wakil dari Dinas Budpar Pemprov Sulut, Aqua Travel Ceko, produser film Ceko dan pembicara lainnya, juga disajikan makanan khas Manado yaitu nasi kuning dan kue Lalampa.
Pemilik Ski Resort Moninec, Mr. Jaroslav Krejci, menyatakan kehadiran Indonesia sebagai negara tropis yang terkenal dengan wisata baharinya adalah sesuatu yang unikdanmenarikbagiparapemain ski Ceko di tengah udara beku Moninec.
Mr. Krejci, seorang pencinta Indonesia, optimis promosi wisata Indonesia dan khususnya Sulawesi Utara akan sangat efektif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Ceko ke Indonesia.
Walikota Sedlec Prcice, Mrs. Mirka Jerabkova ketika menerima rombongan KBRI Praha dan PemprovSulut, juga menyatakan keinginan yang besar untuk mengunjungi Indonesia dan memiliki kerjasama "sister city" daerah yang dipimpinnya dengan mitra Indonesia.
Kehadiran tim kesenian kawanua ke Republik Ceko merupakan realisasi kerja sama antara KBRI Praha dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang disepakati dalam pertemuan antara Duta Besar RI Praha, Emeria W.A. Siregar dengan Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo H. Sarundajang, bulan Juli dan September 2012.
Kerjasama tersebut dalam upaya mempromosikan potensi obyek pariwisata di Sulawesi Utara ke pasar Eropa Tengah dan Timur khususnya dari Republik Ceko yang kunjungan wisatawannya ke Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya.
Pada Oktober 2012, bekerja sama dengan KBRI Praha, Pemprov Sulut telah menerima rombongan tour operator dan media dari Republik Ceko yang melakukan kunjungan ke Sulawesi Utara untuk "business meeting" di Manado dan kegiatan "fam trip".
Counsellor Penerangan Sosial dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Praha, A. Guntur Setyawan mengemukakan hal itu dalam pers rilis yang dikirim ke Manado, Kamis.
"Tarian khas poco-poco yang dibawakan oleh putra-putri Kawanua, menghangatkan suasana Kota Praha yang dibawah suhu nol derajat dan menggoyang tubuh sekitar 5000 orang pengunjung yang hadir dalam pameran tersebut," katanya.
Di depan stan Indonesia, tim kesenian mempersembahkan tari-tarian khas Sulut yaknni tari rame ramejo, tari totengkoren dan tari pisok.
"Kehangatan dan keceriaan muda-mudi kota Manado tersebut berlanjut dalam mencairkan kebekuan di daerah Sedlec Prcice, dimana mereka menarikan tari tangkap cakalang, tari lenso dan tari empat wayer dalam acara Indonesia Day di Ski Resort Moninec, 10 Februari 2013," katanya.
Selain dimeriahkan dengan berbagai tarian khas Sulut, dalam presentasi mengenai Indonesia yang disampaikan oleh wakil dari Dinas Budpar Pemprov Sulut, Aqua Travel Ceko, produser film Ceko dan pembicara lainnya, juga disajikan makanan khas Manado yaitu nasi kuning dan kue Lalampa.
Pemilik Ski Resort Moninec, Mr. Jaroslav Krejci, menyatakan kehadiran Indonesia sebagai negara tropis yang terkenal dengan wisata baharinya adalah sesuatu yang unikdanmenarikbagiparapemain ski Ceko di tengah udara beku Moninec.
Mr. Krejci, seorang pencinta Indonesia, optimis promosi wisata Indonesia dan khususnya Sulawesi Utara akan sangat efektif untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Ceko ke Indonesia.
Walikota Sedlec Prcice, Mrs. Mirka Jerabkova ketika menerima rombongan KBRI Praha dan PemprovSulut, juga menyatakan keinginan yang besar untuk mengunjungi Indonesia dan memiliki kerjasama "sister city" daerah yang dipimpinnya dengan mitra Indonesia.
Kehadiran tim kesenian kawanua ke Republik Ceko merupakan realisasi kerja sama antara KBRI Praha dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang disepakati dalam pertemuan antara Duta Besar RI Praha, Emeria W.A. Siregar dengan Gubernur Sulawesi Utara Dr. Sinyo H. Sarundajang, bulan Juli dan September 2012.
Kerjasama tersebut dalam upaya mempromosikan potensi obyek pariwisata di Sulawesi Utara ke pasar Eropa Tengah dan Timur khususnya dari Republik Ceko yang kunjungan wisatawannya ke Indonesia selalu meningkat setiap tahunnya.
Pada Oktober 2012, bekerja sama dengan KBRI Praha, Pemprov Sulut telah menerima rombongan tour operator dan media dari Republik Ceko yang melakukan kunjungan ke Sulawesi Utara untuk "business meeting" di Manado dan kegiatan "fam trip".