Manado, 5/2 (Antara) - Wisatawan asal Inggris mendominasi kunjungan wisatawan ke Sulawesi Utara (Sulut) dimana selama tahun 2012 tercatat sebanyak 6.879 orang.

"10 besar negara terbanyak kunjungan ke Sulut yakni Inggris 6.879 orang, terbanyak kedua Singapura 6.771 orang, selanjutnya Jerman 5.922, Amerika Serikat 4.732, Jepang 4.345, Filipina 4.176, Australia 3.945, Belanda 3.683, China 3.371 dan Perancis 2.343 orang," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Sulut, Suprianda Ruru di Manado, Selasa.

Suprianda mengatakan total kunjungan wisman ke Sulut selama tahun 2012 tercatat sebanyak 50.008 orang, meningkat 16,20 persen dibandingkan tahun 2011 yang ketika itu hanya tercatat sebanyak 41.904 orang.

Wisman yang datang berkunjung ke Sulut sebanyak 50.008 orang tersebut merupakan akumulasi dari semua pintu masuk baik yang langsung datang dari luar negeri ke Bandara Sam Ratulangi Manado, serta Pelabuhan laut maupun wisman melalui angkutan darat serta mereka yang sudah dari daerah lain baru datang ke Sulut.

"Kalau dalam hitungan Badan Pusat Statistik (BPS) hanya mereka yang lewat point entry atau pintu masuk Bandara Sam Ratulangi, tetapi kami mencatat semua wisman yang datang ke Manado," kata Suprianda.

Kunjungan Langsung dari luar negeri melalui Bandara Sam Ratulangi 19.160 orang, melalui Pelabuhan Samudera Bitung 4.140 wisatawan melalui Pintu masuk Pelabuhan Laut Bitung, pintu masuk lain dengan penerbangan domestik terbanyak yakni mencapai 21.250 wisatawan, menggunakan kapal domestik (nasional) 2.091 serta 1.127 wisatawan melalui Pelabuhan Manado dan jalan darat Trans Sulawesi.`

Melihat peningkatan wisman yang datang berkunjung ke Sulut selama tahun 2012 tersebut, maka optimistis tahun 2013 ini kunjunghan wisatawan ke daerah ini diperkirakan berkisar 50 ribu hingga 60 ribu orang.


Pewarta : Guido Merung
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024