Manado, (Antara Sulut)  Penghuni Pulau Manado Tua  menggelar pesta adat `tulude`, sebagai ungkapan rasa syukur atas berkat Tuhan Yang Maha Esa.

"Sebagai pemimpin Kota Manado, saya menyampaikan penghargaan kepada seluruh masyarakat Pulau Manado Tua yang tetap mempertahankan tradisi tulude, sebagai warisan budaya nenek moyang," kata Wali Kota Manado, Vicky Lumentut didampingi Wakil Wali Kota Harley Mangindaan, dalam perayaan Tulude, Sabtu.

Lumentut mengatakan, sesuai dengan pengertian dan asalnya pesta adat tulude adalah tradisi turun temurun masyarakat Sitaro dan Sangihe yang tetap dipelihara dan dilestarikan oleh anak cucunya yang sudah merantau jauh sampai ke Pulau Manado Tua yang berada di teluk Manado.

"Tulude yang dirayakan sebagai bentuk pengucapan syukur masyarakat etnis Sitaro, Sangihe dan Talaud karena penyertaan Tuhan selama setahun ini, memperkaya khasanah budaya kota Manado," kata Lumentut.

Vicky Lumentut dan Wakil Wali Kota Harley Mangindaan dijemput dalam tradisi tulude dan dipakaikan `paporong`, yakni topi tradisional Sitaro, Sangihe dan Talaud, serta pakaian adat sebagai lambang kebersamaan dan ketulusan.

Lumentut dan Mangindaan menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada masyarakat Pulau Manado Tua yang sudah menggelar pesta adat Tulude, dan minta agar warga tetap memberikan dukungan bagi mereka dalam memimpin Manado.

"Doakan terus kami pasangan Lumentut-Mangindaan, supaya bisa tetap memimpin Manado agar bisa lebih baik dan maju," kata Lumentut.

Dalam upacara tulude tersebut, juga digelar ibadah bersama dan pemotongan kue adat tamo oleh pemangku adat Siau.  

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024