Manado, (Antarasulut) - PT Jamsostek (Persero) telah menyalurkan Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) kepada pekerja di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mencapai Rp2,65 miliar hingga akhir tahun 2012.

"PUMP sebesar Rp2,65 miliar tersebut tersalur pada 135 pekerja yang juga merupakan peserta Jamsostek Sulut," kata Kepala Jamsostek Cabang Sulut, Rudy Yunarto di Manado, Jumat.

Rudy mengatakan, untuk tahun 2013 ini, Jamsostek akan terus memberikan kesempatan kepada pekerja peserta Jamsostek mendapatkan kemudahan memperoleh rumah dengan program PUMP.

"Tahun 2013 ini, kami memberikan kesempatan kepada lebih banyak pekerja mendapatkan dana PUMP, dengan demikian diharapkan mereka dapat memiliki rumah yang layak huni," kata Rudy.

Persyaratan PUMP, kata Rudy, pekerja bekerja pada perusahaan yang telah terdaftar sebagai peserta Jamsostek minimal satu tahun, tertib administrasi dan iuran.

Sementara bagi pekerja, selain persyaratan kepesertaan, melengkapi fotocopy kartu Jamsostek, memasukkan fotokopi KTP, kartu keluarga, surah nikah, slip gaji serta surat keterangan aktif bekerja dari perusahaan.

Proses permohonan PUMP, kata Rudy, terlebih dahulu pengembang menawarkan rumah kepada pekerja peserta Jamsostek atau bisa juga perusahaan bersama pekerja bersangkutan mencari lokasi perumahan yang ada pengembang.

"Apabila perusahaan dan tenaga kerja telah sepakat atas penawaran rumah oleh pengembang maka perusahaan membuat surat permohonan PUMP kepada Jamsostek baik secara individu maupun kolektif," kata Rudy.

Setelah permohonan diterima, Jamsostek akan melakukan verifikasi data dan bila sudah lengkap persyaratannya akan diterbitkan surat rekomendasi yang akan menjadi dasar pihak bank memproses pencarian PUMP.

Besarnya PUMP yang akan diberikan kepada pekerja maksimal Rp20 juta dengan tingkat suku bunga pengembalian sebesar lima persen efektif dengan jangka waktu 10 tahun.
(guntur/@antarasulutcom)

Pewarta : Guido Merung
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024