Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan figur sang ayah, Muhamad Teddy Thohir menjadi inspirasi dan mengajarkan ilmu kehidupan.
"Beliau merantau sejak kecil dari umur 10-11 tahun untuk mencari pendidikan dan dia percaya bahwa pendidikan adalah kunci sukses. Dan perjuangan beliau buat kami luar biasa menginspirasi dan sepanjang hidup beliau juga beliau banyak mengajarkan karakter kepada kami," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Erick melanjutkan, salah satu karakter yang diajarkan oleh ayahnya adalah soal rezeki. Menurut sang ayah, rezeki itu sudah diatur oleh Allah SWT yang bisa dicari dengan usaha. Namun, keutuhan keluarga jangan sampai terpecah hanya karena harta.
"Tentunya sebagai keluarga, beliau juga menjaga bagaimana keluarganya ini rukun. Karakter lain yang ditanamkan kepada saya juga misalnya kalau kita ingin dihormati orang lain ya kita harus menghormati orang lain dulu. Nah hal-hal ini yang saya rasa sebuah hal yang inspiratif," katanya.
Melalui video mapping yang digelar di Masjid At-Thohir, Erick ingin sosok inspiratif sang ayah tak hanya dikenal oleh keluarganya sendiri. Tapi juga jadi teladan bagi banyak orang.
Masjid At-Thohir di Kecamatan Tapos, Kota Depok merupakan salah satu keinginan sang ayah sebelum berpulang menghadap Sang Khalik. Erick membeberkan sosok ayahnya sangat luar biasa di mata anak-anak dan keluarga.
"Bagaimana cerita-cerita almarhum bapak saya, perjuangan hidupnya, semoga menjadi inspirasi juga tidak untuk kami," katanya.
H. Mochamad Teddy Thohir berpulang pada usia 81 tahun pada 1 November 2016. Sebelum meninggal, almarhum memiliki keinginan untuk membangun rumah ibadah.
Kini, keinginan ayah dari Erick Thohir itu telah terkabul dengan diresmikannya Masjid At-Thohir.
Masjid itu dirancang dengan gaya arsitektur klasik modern dibangun di atas lahan seluas 2,8 hektare dan memiliki kapasitas 1.976 orang.
"Beliau merantau sejak kecil dari umur 10-11 tahun untuk mencari pendidikan dan dia percaya bahwa pendidikan adalah kunci sukses. Dan perjuangan beliau buat kami luar biasa menginspirasi dan sepanjang hidup beliau juga beliau banyak mengajarkan karakter kepada kami," ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Erick melanjutkan, salah satu karakter yang diajarkan oleh ayahnya adalah soal rezeki. Menurut sang ayah, rezeki itu sudah diatur oleh Allah SWT yang bisa dicari dengan usaha. Namun, keutuhan keluarga jangan sampai terpecah hanya karena harta.
"Tentunya sebagai keluarga, beliau juga menjaga bagaimana keluarganya ini rukun. Karakter lain yang ditanamkan kepada saya juga misalnya kalau kita ingin dihormati orang lain ya kita harus menghormati orang lain dulu. Nah hal-hal ini yang saya rasa sebuah hal yang inspiratif," katanya.
Melalui video mapping yang digelar di Masjid At-Thohir, Erick ingin sosok inspiratif sang ayah tak hanya dikenal oleh keluarganya sendiri. Tapi juga jadi teladan bagi banyak orang.
Masjid At-Thohir di Kecamatan Tapos, Kota Depok merupakan salah satu keinginan sang ayah sebelum berpulang menghadap Sang Khalik. Erick membeberkan sosok ayahnya sangat luar biasa di mata anak-anak dan keluarga.
"Bagaimana cerita-cerita almarhum bapak saya, perjuangan hidupnya, semoga menjadi inspirasi juga tidak untuk kami," katanya.
H. Mochamad Teddy Thohir berpulang pada usia 81 tahun pada 1 November 2016. Sebelum meninggal, almarhum memiliki keinginan untuk membangun rumah ibadah.
Kini, keinginan ayah dari Erick Thohir itu telah terkabul dengan diresmikannya Masjid At-Thohir.
Masjid itu dirancang dengan gaya arsitektur klasik modern dibangun di atas lahan seluas 2,8 hektare dan memiliki kapasitas 1.976 orang.