Jakarta (Antara Sulut) - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo setuju ibukota negara dipindahkan dari Jakarta ke kota lain.
"Saya setuju kalau ibukota dipindahkan dari Jakarta," kata Jokowi saat bertemu dengan Ketua MPR RI Taufiq Kiemas di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.
Mengenakan batik coklat, Jokowi menyebutkan, pemindahan ibukota itu dilakukan bila semua cara dalam mengatasi banjir sudah tidak efektif.
"Kalau memang sudah mentok dan kesulitan mengatasi banjir Jakarta, tidak ada jalan lain, saya sangat setuju," kata Jokowi dalam pertemuan yang juga dihadiri Wakil Ketua MPR RI Leimena Suharly, Farhan Hamid dan Hadjri Thohari.
Belum lama ini Taufiq Kiemas melontarkan gagasan menghidupkan kembali ide memindahkan ibukota negara dari Jakarta ke kota lain.
Taufiq menunjuk Palangkaraya di Kalimantan Tengah, sebagai kota yang paling pantas menggantikan Jakarta. (Zul)
"Saya setuju kalau ibukota dipindahkan dari Jakarta," kata Jokowi saat bertemu dengan Ketua MPR RI Taufiq Kiemas di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin.
Mengenakan batik coklat, Jokowi menyebutkan, pemindahan ibukota itu dilakukan bila semua cara dalam mengatasi banjir sudah tidak efektif.
"Kalau memang sudah mentok dan kesulitan mengatasi banjir Jakarta, tidak ada jalan lain, saya sangat setuju," kata Jokowi dalam pertemuan yang juga dihadiri Wakil Ketua MPR RI Leimena Suharly, Farhan Hamid dan Hadjri Thohari.
Belum lama ini Taufiq Kiemas melontarkan gagasan menghidupkan kembali ide memindahkan ibukota negara dari Jakarta ke kota lain.
Taufiq menunjuk Palangkaraya di Kalimantan Tengah, sebagai kota yang paling pantas menggantikan Jakarta. (Zul)