Manado, (Antara Sulut) - Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) berikan penghargaan "Langit Biru" kepada Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara.
"Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Baltasar Kambuaya, kepada Wali Kota Manado, hari ini di Jakarta," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Manado, Haefrey Sendoh, di Manado, Senin.
Sendoh mengatakan, itu adalah penghargaan kepada pemerintah dan masyarakat Manado yang berhasil menjaga kualitas udara, sekaligus melakukan penghijauan di Manado, selama tahun ini.
"Ini adalah bentuk pengakuan Kementerian kepada upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat kota ini," kata Sendoh.
Juru Bicara Pemkot Manado, Soleman Montori mengatakan, salah satu hal yang mendasari pemberian penghargaan tersebut adalah berhasilnya pemerintah mengatasi pencemaran udara.
"Dengan penghijauan oleh pemerintah dan masyarakat yang dilakukan terus menerus, membuat produksi CO2 di kota ini bisa ditekan," kata Montori.
Menurut Montori, pemerintah berharap, dengan penghargaan yang diterima tersebut, bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk tetap mempertahankan hijaunya kota ini, dan berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan, bukan hanya menanam pohon saja, tetapi juga tidak membakar sampah, agar tak merusak lapisan ozon.
Ada tiga kota yang menerima penghargaan `Langit Biru` dari KLH, yaitu Batam di peringkat pertama, Denpasar kedua II, Manado pada posisi ketiga dalam kategori kategori kota besar se-Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara yang bertajuk Pengumuman Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan Tahun 2012, di Hotel Borobudur Jakarta.
(guntur/@antarasulutcom)
"Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Baltasar Kambuaya, kepada Wali Kota Manado, hari ini di Jakarta," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Manado, Haefrey Sendoh, di Manado, Senin.
Sendoh mengatakan, itu adalah penghargaan kepada pemerintah dan masyarakat Manado yang berhasil menjaga kualitas udara, sekaligus melakukan penghijauan di Manado, selama tahun ini.
"Ini adalah bentuk pengakuan Kementerian kepada upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat kota ini," kata Sendoh.
Juru Bicara Pemkot Manado, Soleman Montori mengatakan, salah satu hal yang mendasari pemberian penghargaan tersebut adalah berhasilnya pemerintah mengatasi pencemaran udara.
"Dengan penghijauan oleh pemerintah dan masyarakat yang dilakukan terus menerus, membuat produksi CO2 di kota ini bisa ditekan," kata Montori.
Menurut Montori, pemerintah berharap, dengan penghargaan yang diterima tersebut, bisa menjadi motivasi bagi masyarakat untuk tetap mempertahankan hijaunya kota ini, dan berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan, bukan hanya menanam pohon saja, tetapi juga tidak membakar sampah, agar tak merusak lapisan ozon.
Ada tiga kota yang menerima penghargaan `Langit Biru` dari KLH, yaitu Batam di peringkat pertama, Denpasar kedua II, Manado pada posisi ketiga dalam kategori kategori kota besar se-Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam acara yang bertajuk Pengumuman Evaluasi Kualitas Udara Perkotaan Tahun 2012, di Hotel Borobudur Jakarta.
(guntur/@antarasulutcom)