Manado, (Antara Sulut)- Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Prof DR Mohammad Mahfud MD mengatakan Pancasila itu sakti sebagai pemersatu bangsa.
"Pancasila itu sakti sebagai pemersatu karena dia tak pernah terkalahkan oleh apapun," kata Mahfud pada diskusi Kebangsaan dengan tema "Kebersamaan anak bangsa dalam bingkai NKRI", di Manado Senin.
Dibagian lain, Mahfud mengatakan, perbedaan itu adalah bagian dari kehidupan umat manusia.
Perbedaan itu merupakan ciptaan Tuhan.
Pebedaan itu telah menjadi kekuatan kepada kita sebagai modal sosial luar biasa untuk maju.
"Dengan perbedaan itu kita maju bersama-sama," katanya.
Rektor Universitas De La Sale, Refi Rafael SS. SE. MA mengatakan, melalui diskusi ini, dapat memberikan wawasan kebangsaan dalam berbangsa dan bernegara.
"Berharap dengan pertemuan ini komitmen kita semua sebagai rakyat Indonesia lebih diteguhkan. Agar supaya rasa kebangsaan dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia sunguh-sungguh menjadi suatu kecintaan yang dalam," katanya.
Diskusi yang dilaksanakan di Peninsula Hotel Manado oleh Fakultas Hukum Universitas De La Sale Manado tersebut dihadiri antara lain Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Siswa Rachmat Mokodongan, para tokoh agama, tokoh masyarakat, civitas universitas tersebut.
(guntur/@antarasulutcom)
"Pancasila itu sakti sebagai pemersatu karena dia tak pernah terkalahkan oleh apapun," kata Mahfud pada diskusi Kebangsaan dengan tema "Kebersamaan anak bangsa dalam bingkai NKRI", di Manado Senin.
Dibagian lain, Mahfud mengatakan, perbedaan itu adalah bagian dari kehidupan umat manusia.
Perbedaan itu merupakan ciptaan Tuhan.
Pebedaan itu telah menjadi kekuatan kepada kita sebagai modal sosial luar biasa untuk maju.
"Dengan perbedaan itu kita maju bersama-sama," katanya.
Rektor Universitas De La Sale, Refi Rafael SS. SE. MA mengatakan, melalui diskusi ini, dapat memberikan wawasan kebangsaan dalam berbangsa dan bernegara.
"Berharap dengan pertemuan ini komitmen kita semua sebagai rakyat Indonesia lebih diteguhkan. Agar supaya rasa kebangsaan dan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia sunguh-sungguh menjadi suatu kecintaan yang dalam," katanya.
Diskusi yang dilaksanakan di Peninsula Hotel Manado oleh Fakultas Hukum Universitas De La Sale Manado tersebut dihadiri antara lain Sekretaris Daerah Provinsi Sulut Siswa Rachmat Mokodongan, para tokoh agama, tokoh masyarakat, civitas universitas tersebut.
(guntur/@antarasulutcom)