Manado (Antara Sulut) - Makam anak raja terakhir Kerajaan Bolango, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Paduka Abdul Gani Hassan Van Gobel, akan dipindahkan ke kampung halamannya di Molibagu Bolsel, oleh keluarganya.

"Pemindahan makam Papa dari Tomohon ke Molobagu, merupakan keputusan keluarga, sebab merupakan keinginan almarhum, dan baru sekarang terwujud," kata Emilia Carmelita Gobel, putrinya. 

Emilia Gobel mengatakan, pemindahan makam ayah mereka, akan dilakukan pada Sabtu 17 November nanti. 

"Sebelumnya akan dilakukan penggalian di kompleks pemakaman Islam Tomohon oleh imam masjid Tomohon dan sejumlah jamaah dan keluarga dalam prosesi upacara dan doa," kata Emilia yang didampingi kakak laki-lakinya Dino Gobel. 

Jam 10   jenazah anak raja terakhir Kerajaan Bolango itu akan dibawa ke Molibagu oleh keluarga dan keturunannya, kemudian setelah sampai di tulang-tulang almarhum, akan dikebumikan secara adat, di kompleks pemakaman raja Bolango dan keluarganya di Molibagu. 

Bolango merupakan kerajaan tertua di kabupaten Bolsel, raja terakhir yang bertahta adalah Paduka Raja Hassan van Gobel, membangun Molibagu yang kemudian menjadi Kecamatan Bolaang Uki. 

Dari Bolaang Uki pada era orde baru dikembangkan menjadi kabupaten pemekaran Bolsel dari Bolmong. 

Saat Paduka Hassan wafat, dia diganti oleh putranya Paduka Raja Arie van Gobel yg kemudian wafat dan dimakamkan di Bolaang Itang Bolmong Utara. 

Akan halnya putranya Paduka Abdul Gani Hassan van Gobel selepas pendidikan setara SMP di masa pemerintahan Belanda memilih bekerja di luar Bolsel ke Gorontalo, Toli-Toli dan Luwuk di Sulteng. 

Ia menikahi perempuan Minahasa bernama Isye Sorongan, yang semasa bertugas sebagai pegawai keuangan Pemerintah Belanda di Toli-Toli, Sulteng sempat menampung dan mendidik salah satu ponakannya bernama Thayeb van Gobel. 

Thayeb van Gobel ketika itu diturunkan dari kapal penumpang Belanda hendak menuju Batavia, karena tak punya tiket dan dianggap penumpang gelap, lalu diserahkan pada paduka Abdul Gani. 

"Papa bercerita kepada kami kelak di kemudian hari, ponakan yg dbantu itu menjadi kebanggaan keluarga dan bangsa Indonesia karena mendirikan industri teknologi pertama nasional bernama National Gobel," kata Dino Gobel. 


Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024