Bitung, (Antara Sulut) - Sedikitnya 33 peserta yang terdiri dari 18 Putra dan 15 Putri, ikut serta dalam perhelatan bergengsi Pemilihan Putra Putri Bitung 2012.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung, Benny Lontoh, di Bitung, Selasa mengatakan, ajang pemilihan Putra Putri Bitung berlangsung setiap tahun untuk mengembangkan dan memperkenalkan budaya dan tradisi daerah.
"Adapun para peserta utusan masing-masing instansi yang ada di daerah ini," ujarnya.
Dia mengatakan, pemilihan Putra Putri Bitung kali ini berbeda dengan sebelumnya, dimana gelaran kegiatan itu sebelumnya dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata, namun kali ini dilakoni oleh Ikatan Putra Putri Bitung sendiri.
"Saat ini kami hanya mensupport dari sisi dana dan anggaran, selebihnya baik persiapan sampai pada pelaksanaan pemilihan diatur oleh ikatan itu," ujar Lontoh.
Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Putra Putri Bitung 2012, Nick Adicipta Lomban yang juga ketua Ikatan Putra Putri Bitung (IPPB) mengatakan, aspek penilaian dari pemilihan ini, adalah empat B.
"Empat B itu yakni, beauty, brain, behavior and brave," ujarnya yang didampingi Dewan Pembina IPPB, Leonardo Axel Galatang.
Kata Nick, pemenang dari kegiatan ini diharapakan dapat berperan penting dalam promosi pariwisata Kota Bitung serta menjadi teladan dari generasi muda Kota Bitung.
Sementara Putri Bitung 2010, Tita Merdekawati Doda mengatakan, kegiatan pemilihan putra putri Bitung mengikuti agenda yang ditetapkan panitia yaitu photo dan video session di tempat wisata Naemundung dan di tugu cakalang.
"Setelah itu, finalis akan mengikuti modeling class," ujar Tita Merdekawati Doda.
Kegaiatan itupun ini didukung sepenuhnya Pemerintah Kota Bitung, yang kegiatannya dibuka secara langsung oleh Assisten III Bidang Administrasi Umum, Malton Andalangi mewakili Wali Kota Bitung, Hanny Sondakh, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Wali kota Bitung, Selasa (6/11).
"Peserta diharapkan memiliki wawasan yang luas tentang Kota Bitung terutama di bidang Pariwisata, termasuk sejarah Kota Bitung agar, kedepannya bisa mengharumkan nama daerah di kancah nasional bahkan internasional," ujar Asisten III, Malton Andalangi. @antarasulutcom
Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung, Benny Lontoh, di Bitung, Selasa mengatakan, ajang pemilihan Putra Putri Bitung berlangsung setiap tahun untuk mengembangkan dan memperkenalkan budaya dan tradisi daerah.
"Adapun para peserta utusan masing-masing instansi yang ada di daerah ini," ujarnya.
Dia mengatakan, pemilihan Putra Putri Bitung kali ini berbeda dengan sebelumnya, dimana gelaran kegiatan itu sebelumnya dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata, namun kali ini dilakoni oleh Ikatan Putra Putri Bitung sendiri.
"Saat ini kami hanya mensupport dari sisi dana dan anggaran, selebihnya baik persiapan sampai pada pelaksanaan pemilihan diatur oleh ikatan itu," ujar Lontoh.
Ketua Panitia Pelaksana Pemilihan Putra Putri Bitung 2012, Nick Adicipta Lomban yang juga ketua Ikatan Putra Putri Bitung (IPPB) mengatakan, aspek penilaian dari pemilihan ini, adalah empat B.
"Empat B itu yakni, beauty, brain, behavior and brave," ujarnya yang didampingi Dewan Pembina IPPB, Leonardo Axel Galatang.
Kata Nick, pemenang dari kegiatan ini diharapakan dapat berperan penting dalam promosi pariwisata Kota Bitung serta menjadi teladan dari generasi muda Kota Bitung.
Sementara Putri Bitung 2010, Tita Merdekawati Doda mengatakan, kegiatan pemilihan putra putri Bitung mengikuti agenda yang ditetapkan panitia yaitu photo dan video session di tempat wisata Naemundung dan di tugu cakalang.
"Setelah itu, finalis akan mengikuti modeling class," ujar Tita Merdekawati Doda.
Kegaiatan itupun ini didukung sepenuhnya Pemerintah Kota Bitung, yang kegiatannya dibuka secara langsung oleh Assisten III Bidang Administrasi Umum, Malton Andalangi mewakili Wali Kota Bitung, Hanny Sondakh, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kantor Wali kota Bitung, Selasa (6/11).
"Peserta diharapkan memiliki wawasan yang luas tentang Kota Bitung terutama di bidang Pariwisata, termasuk sejarah Kota Bitung agar, kedepannya bisa mengharumkan nama daerah di kancah nasional bahkan internasional," ujar Asisten III, Malton Andalangi. @antarasulutcom