Manado (ANTARA) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara dan Gorontalo (BSG) kucurkan kredit usaha rakyat (KUR) "Bohusami Ba Ternak" hingga Rp15 Miliar.
"KUR untuk peternak sapi/kerbau program KUR yang secara khusus diarahkan kepada para peternak sapi/kerbau dengan menawarkan skema peminjaman kredit yang mudah,aman dan cepat," kata Dirut BSG Revino Pepah, di Manado, Selasa.
Revino mengatakan BSG selaku BPD untuk wilayah Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo secara aktif mendorong jalannya program ini.
Tercatat telah terbentuk kurang lebih 15 kelompok dengan jumlah 1000 peternak dengan total Kredit mencapai Rp15 Miliar.Untuk Wilayah Kabupaten Gorontalo, katanya, berkat skema pengkreditan ini, Kabupaten Gorontalo dapat memasok 5.000 sapi ke DKI Jakarta tiap bulan, dan sebesar 500 sapi ke Provinsi Kalimantan Timur.
Di sisi lain, katanya, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara telah mengembangkan skema triple helix yang bekerja sama dengan stakeholder Australia dalam menciptakan ekosistem peternakan hulu ke hilir di wilayahnya.
Ia menambahkan jika KUR Bohusami Bakobong adalah inisiatif OJK untuk mendorong sinergi pemerintah Provinsi, Kabupaten, seluruh Perbankan dan beberapa stakeholder lainnya.
"Kami mendorong semuanya bersinergi untuk sama-sama memajukan pertanian di Kabupaten Bolmong," katanya.
Pihaknya sangat berharap program Bohusami Bakobong akan berdampak pada peningkatan ekonomi para petani di Bolmong," jelasnya.
Kepala OJK Sulutgomalut Darwisman menegaskan, OJK masih akan mengawal dengan beberapa target serta melihat realisasinya per bulan.
"Nanti kita cek bagaimana implementasi dari program ini, karena kami yakin pasti ada kendala," katanya.