Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Wandu Labesi mengingatkan warga agar mewaspadai bencana alam yang terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin.

"Wilayah Kabupaten Sangihe saat ini sedang diguyur hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi agak lama disertai angin sehingga warga diminta tetap waspada," kata Wandu Labesi di Tahuna, Kabupaten Sangihe, Selasa.

Menurut dia, hujan yang mengguyur Kabupaten Kepulauan Sangihe terjadi sejak hari Senin (24/1) sampai sekarang sehingga harus diwaspadai oleh warga masyarakat.

"Bagi penduduk yang tinggal di daerah bantaran sungai dan di wilayah pegunungan serta di sekitar tebing agar waspada terhadap kemungkinan terjadinya longsor dan banjir," kata dia.

Perubahan cuaca yang terjadi saat ini sangat berdampak pada aktivitas masyarakat.

Bagi pengguna jalan khususnya luar kota agar memperhatikan kondisi kendaraan, mewaspadai wilayah perbukitan yang rawan longsor, jalan yang licin akibat material pasir, lumpur, kerikil dan air yang menggenangi jalan.

"Jalur jalan di wilayah Kabupaten Sangihe rawan longsor sehingga perlu kewaspadaan masyarakat pengguna jalan lebih khusus jalur luar kota," kata dia.

Dia juga meminta warga agar segera menghubungi pemerintah setempat jika mengalami bencana atau ada potensi bencana.

"Pemerintah di kampung dan kelurahan diharapkan terus memantau kondisi wilayah masing-masing dan segera menginformasikan kepada BPBD," kata dia.

Dia juga menjelaskan, material longsor yang menutupi sebagian badan jalan di beberapa jalur jalan sudah diangkat oleh petugas.

"Sebagian jalur jalan yang terdapat material longsor sudah dibersihkan, namun pengendara tetap harus waspada sebab hujan terus terjadi sampai saat ini," kata dia.


Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024