Sangihe, Sulut (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara mengatakan data sasaran vaksinasi di daerah itu segera divalidasi sebab tidak semuanya berada di tempat.

"Data sasaran vaksinasi COVID-19 di Sangihe sebanyak 113.631 orang segera divalidasi sebab banyak warga sasaran yang berada di luar daerah," kata Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe Wandu Labesi di Tahuna, Kamis.

Sesuai data sementara dari 113.631 target sasaran vaksinasi, ada sekitar 20 ribu warga tidak berada di tempat, sebab mereka sementara bekerja di luar daerah sehingga diperkirakan hanya 90 ribu lebih yang berada di daerah itu.

"Revisi dan verifikasi data sasaran vaksinasi sangat penting sebab kemungkinan sebagian besar warga yang berada di luar daerah sudah divaksin namun tidak tercatat di kampung atau kelurahan," kata dia.

Untuk itu, satuan tugas meminta pemerintah kecamatan dan kelurahan serta kampung agar mendata kembali warga sasaran yang benar-benar berada di tempat.

"Warga masyarakat yang saat ini bekerja di luar daerah supaya dikeluarkan dari data yang akan divaksin agar sasaran vaksinasi berkurang sesuai jumlah yang ada di tempat," kata dia.

Dia berharap, pemerintah kampung dan kelurahan segera melakukan validasi data dan menyampaikan kepada pemerintah kabupaten melalui satgas penanganan COVID-19.

"Kalau data sasaran sudah direvisi, kemungkinan capaian pelaksanaan vaksinasi sudah sekitar 80 persen," kata dia.

Target penduduk yang ditetapkan untuk divaksin masih menggunakan data 113.631 orang dan yang sudah divaksin dosis satu sampai saat ini sebanyak 72.022 orang atau 63,38 persen dan dosis dua, 42.090 atau 37,04 persen dari total sasaran.

Dia mengatakan untuk suntikan vaksin dosis tiga baru untuk tenaga kesehatan dengan jumlah 639 orang atau 55,56 persen dari target 1.150 orang.


Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024