Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Bagian Ekonomi Kabupaten Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara, Engelin Sasiang mengatakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah menyetujui dua kecamatan penyaluran BBM satu harga di Sangihe.

"Kecamatan Manganitu dan Manganitu Selatan sudah disetujui oleh Kementerian ESDM untuk penyaluran BBM satu harga," kata Engelin Sasiang di Tahuna, Kamis.

Menurut dia, pemerintah Kabupaten Sangihe terus mengupayakan program BBM satu harga di Kabupaten Sangihe sehingga diterbitkan rekomendasi bagi dua penyedia jasa atau pihak ketiga sebagai penyalur di wilayah kecamatan.

“ Untuk BBM satu harga saat ini terus berproses setelah SK dari Kementerian ESDM RI diterima oleh pemerintah Kabupaten Sangihe," kata dia.

Tahapan selanjutnya kata dia, adalah pemenuhan persyaratan administrasi melalui Input data ke Kementerian dan saat ini juga menunggu survei lapangan dari pihak Pertamina Manado.

Pada dasarnya pemerintah daerah mengupayakan agar program ini dapat terlaksana dan dirasakan masyarakat dengan melakukan kordinasi bersama pihak-pihak terkait.

"Karena sifatnya bisnis maka pemerintah daerah hanya memfasilitasi melalui rekomendasi bagi penyedia jasa, sedangkan proses selanjutnya ditentukan antara Pertamina dan pihak penyedia jasa," kata dia.

Pemerintah Kabupaten Sangihe kata dia tetap mendukung program BBM satu harga sampai terealisasi di Kecamatan Manganitu dan Manganitu Selatan.

"Kebijakan BBM satu harga merupakan program pemerintah agar masyarakat di daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T) di luar Jawa dapat menikmati harga BBM yang sama dengan di pulau Jawa sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Engelin Sasiang.

Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe Ferdy Panca Sinedu minta agar pemerintah Daerah bersama pihak Pertamina membangun koordinasi yang baik untuk mengedepankan kepentingan Masyarakat.

"Pemerintah daerah maupun pihak Pertamina harus terus bersinergi sehingga program BBM satu harga di Kabupaten Sangihe segera dinikmati oleh masyarakat," tegas dia.


Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024