Manado (ANTARA) - Tiga kasus baru COVID-19 terkonfirmasi di Sulawesi Utara (Sulut) yang berasal dari tiga kabupaten dan kota berbeda.
"Kasus baru tersebut berasal dari Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kota Bitung dan Kota Manado," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Selasa.
Berdasarkan data satgas per 17 Januari 2022, bertambahnya tiga kasus baru tersebut melengkapi jumlah warga Sulut yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang saat ini telah mencapai 34.743 orang.
Dokter Steaven menambahkan, akumulasi kasus sembuh di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut mencapai 33.609 orang atau sebesar 96,74 persen.
Sementara, angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,01 persen dengan jumlah kasus meninggal mencapai 1.046 orang.
Warga yang masih dirawat karena COVID-19 di rumah sakit ataupun diisolasi mandiri meningkat menjadi 88 orang atau sebesar 0,25 persen.
"Mari kita tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, selain itu mendatangi tempat-tempat yang menyediakan layanan vaksinasi," ajaknya.
Pemerintah Provinsi Sulut mengumumkan kasus baru COVID-19 di daerah itu pada tengah Maret 2020, angka penularan mulai terkendali bila dilihat dari kecenderungan kasus harian di bawah lima kasus per hari.
Pemerintah provinsi hingga kabupaten dan kota terus melakukan perluasan cakupan vaksinasi untuk warga untuk warga yang belum divaksin ataupun mendapatkan vaksin lanjutan.
"Kasus baru tersebut berasal dari Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kota Bitung dan Kota Manado," sebut Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel MPH di Manado, Selasa.
Berdasarkan data satgas per 17 Januari 2022, bertambahnya tiga kasus baru tersebut melengkapi jumlah warga Sulut yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang saat ini telah mencapai 34.743 orang.
Dokter Steaven menambahkan, akumulasi kasus sembuh di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut mencapai 33.609 orang atau sebesar 96,74 persen.
Sementara, angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 3,01 persen dengan jumlah kasus meninggal mencapai 1.046 orang.
Warga yang masih dirawat karena COVID-19 di rumah sakit ataupun diisolasi mandiri meningkat menjadi 88 orang atau sebesar 0,25 persen.
"Mari kita tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, selain itu mendatangi tempat-tempat yang menyediakan layanan vaksinasi," ajaknya.
Pemerintah Provinsi Sulut mengumumkan kasus baru COVID-19 di daerah itu pada tengah Maret 2020, angka penularan mulai terkendali bila dilihat dari kecenderungan kasus harian di bawah lima kasus per hari.
Pemerintah provinsi hingga kabupaten dan kota terus melakukan perluasan cakupan vaksinasi untuk warga untuk warga yang belum divaksin ataupun mendapatkan vaksin lanjutan.