Tomohon (ANTARA) - Wakil Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) Wenny Lumentut mengatakan, pemerintah kota terus berupaya maksimal menata birokrasi pemerintahan ke arah lebih baik.

"Saat ini Kota Tomohon sedang berupaya semaksimal mungkin untuk menata birokrasi ke arah yang lebih baik lagi," kata Wenny di Tomohon, Kamis.

Penataan birokrasi tersebut diantaranya menempatkan pejabat sesuai dengan keahlian, kemampuan dan kompetensi yang dimiliki dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih.

Hal ini selaras dengan dicanangkannya tahun 2022 sebagai tahun kinerja, disiplin dan pengembangan kompetensi.

"Sebagai implementasi dari upaya menata sistem pemerintahan telah dilantik dan diambil sumpah/janji sebagian pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kota Tomohon," katanya. 

Menurut dia, harus pahami bahwa jabatan yang diemban merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. 
Artinya, pejabat yang dilantik harus mampu mempertanggungjawabkan melalui pelaksanaan tugas yang berorientasi pada pencapaian hasil maupun manfaat sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. 

"Reward akan senantiasa kami berikan kepada aparatur yang mampu menunjukkan totalitas dalam kinerja serta prestasi kerja yang tinggi dan sebaliknya punishment akan kami berlakukan bagi mereka yang tidak mampu menunjukkan kinerja yang baik," tegasnya.

Salah satu bentuk reward yang telah disiapkan adalah dengan memberikan tambahan penghasilan pegawai (TPP) berbasis kinerja yang telah diterapkan sejak bulan Januari tahun 2022 ini. 

TPP berbasis kinerja adalah tunjangan yang diberikan berdasarkan aspek disiplin dan kinerja PNS yang bersangkutan, tidak sama seperti TPP yang yang diberikan sebelumnya hanya berdasarkan aspek disiplin. 

"Hal ini berarti, setiap PNS dituntut tidak hanya hadir di tempat kerja tapi juga mampu berkinerja dengan baik di unit kerjanya masing-masing," tegasnya.***3***

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024