Manado, (Antara Sulut) - Asian Solidarity Economy Forum (ASEF) Indonesia 2012, resmi digelar di di auditorium Uiveritas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Senin.
"Saya memberikan apresiasi yang tinggi bagi Unsrat dan seluruh panitia karena bisa menggelar acara seperti ini," kata Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, saat membuka acara tersebut, Senin.
Sarundajang berharap berbagai makalah dan pemikiran yang dipresentasikan di ASEF Indonesia 2012, bisa membantu perkembangan ekonomi solidaritas di negara-negara Asia Pasifik secara umum dan Indonesia secara khusus.
"Sulut sebagai gerbang Indonesia ke Asia Pasifik banyak memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi yang akan tentu akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat," kata Sarundajang.
Ketua panitia pelaksana Peggy Mekel mengatakan, acara ini pasti akan memberikan banyak kontribusi positif bagi perkembangan Indonesia kedepan, termasuk Sulawesi Utara.
"ASEF Indonesia 2012 membahas mengenai implementasi 5 dimensi Ekonomi Solidaritas yaitu Economic Security (keterjaminan ekonomi),Healthy Climate and Environment (iklim dan lingkungan yang sehat), Socially Responsible Governance (pengelolaan yang disertai dengan tanggungjawab sosial),Enhanced Social Wellbeing (peningkatan kesejahteraan sosial),dan Edifying Values (peningkatan nilai-nilai yang dianut) di berbagai negara untuk menciptakan komunitas yang berkelanjutan (sustainable communities)," kata Mekel.
Mekel menambahkan baik Indonesia, Sulut dan Manado secara khusus akan mendapatkan banyak keuntungan dari berbagai segi.
Ia mengatakan, dalam ASEF Indonesia 2012, ada tiga acara inti, yaitu, Plenary, Workshop dan ASEF Market, yang digelar dalam enam plenary, lima workshop dan ASEF Market.
Enam plenary diadakan di Auditorium Universitas Sam Ratulangi sementara lima workshop dan ASEF Market akan diadakan di Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado.
ASEF Market adalah pameran produk UKM di Lapangan Parkir Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado, yang diselingi hiburan dan elevator pitch competition (kompetisi studi kasus solidaritas ekonomi mahasiswa fakultas ekonomi universitas sam ratulangi), yang mengundang seluruh warga Sulawesi Utara untuk meramaikan pameran ini sebagai dukungan terhadap usaha lokal yang ada di Sulawesi Utara. @antarasulutcom.
"Saya memberikan apresiasi yang tinggi bagi Unsrat dan seluruh panitia karena bisa menggelar acara seperti ini," kata Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang, saat membuka acara tersebut, Senin.
Sarundajang berharap berbagai makalah dan pemikiran yang dipresentasikan di ASEF Indonesia 2012, bisa membantu perkembangan ekonomi solidaritas di negara-negara Asia Pasifik secara umum dan Indonesia secara khusus.
"Sulut sebagai gerbang Indonesia ke Asia Pasifik banyak memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi yang akan tentu akan berimbas pada kesejahteraan masyarakat," kata Sarundajang.
Ketua panitia pelaksana Peggy Mekel mengatakan, acara ini pasti akan memberikan banyak kontribusi positif bagi perkembangan Indonesia kedepan, termasuk Sulawesi Utara.
"ASEF Indonesia 2012 membahas mengenai implementasi 5 dimensi Ekonomi Solidaritas yaitu Economic Security (keterjaminan ekonomi),Healthy Climate and Environment (iklim dan lingkungan yang sehat), Socially Responsible Governance (pengelolaan yang disertai dengan tanggungjawab sosial),Enhanced Social Wellbeing (peningkatan kesejahteraan sosial),dan Edifying Values (peningkatan nilai-nilai yang dianut) di berbagai negara untuk menciptakan komunitas yang berkelanjutan (sustainable communities)," kata Mekel.
Mekel menambahkan baik Indonesia, Sulut dan Manado secara khusus akan mendapatkan banyak keuntungan dari berbagai segi.
Ia mengatakan, dalam ASEF Indonesia 2012, ada tiga acara inti, yaitu, Plenary, Workshop dan ASEF Market, yang digelar dalam enam plenary, lima workshop dan ASEF Market.
Enam plenary diadakan di Auditorium Universitas Sam Ratulangi sementara lima workshop dan ASEF Market akan diadakan di Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado.
ASEF Market adalah pameran produk UKM di Lapangan Parkir Fakultas Ekonomi Universitas Sam Ratulangi Manado, yang diselingi hiburan dan elevator pitch competition (kompetisi studi kasus solidaritas ekonomi mahasiswa fakultas ekonomi universitas sam ratulangi), yang mengundang seluruh warga Sulawesi Utara untuk meramaikan pameran ini sebagai dukungan terhadap usaha lokal yang ada di Sulawesi Utara. @antarasulutcom.