Manado (ANTARA) - Uskup Agung Merauke Mgr Petrus C Mandagi MSC mengatakan cinta mengatasi kelelahan, cinta mengatasi kekurangan-kekurangan. Allah adalah kasih.
Demikian Uskup Mandagi ketika membagikan pengalamannya dalam khotbah misa perayaan 50 tahun hidup membiara dalam tarekat MSC bersama Pastor Christianus Santie MSC dan Pastor Albertus Hendricus Santie MSC, berlangsung di Gereja Hati Kudus Yesus Karombasan, Selasa.
Inti hidup membiara, kata Uskup Mandagi adalah penyerahan diri kepada Tuhan secara total melalui kaul-kaul, tetapi didukung oleh hidup persekutuan atau komunitas.
"Karena itu terima kasih kepada MSC karena telah mendukung kami untuk hidup menyerahkan diri secara total,"kata Uskup Mandagi dalam misa yang turut dihadiri Uskup Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC, Uskup Emeritus Mgr Yosef Suwatan MSC, Asisten Pemimpin Umum MSC Dunia Pastor Poltje Pitoy MSC, Superior MSC daerah, para pastor, frater, suster, bruder dan umat.
Uskup Agung Merauke Mgr PC Mandagi MSC , Pastor Andre Santie MSC, Pastor Chris Santie MSC, Uskup Manado Mgr Rolly Untu MSC dan para Pastor(1)
Pastor Andre Santie MSC ketika diberi kesempatan menyampaikan pengalamannya sebagai imam dalam misa tersebut, menceritakan perjalanan tahun pastoralnya sebagai momen of joy, diantaranya tugas pastoralnya ke beberapa daerah di Indonesia.
"Saya berterima kasih kepada mereka semua yang sejak awal mendukung sebagai pastor, dua tahun pertama di Papua, lima tahun kemudian di Langowan, dua tahun kemudian di Kotamobagu, empat tahun di Kampung Duri Jakarta, dua tahun di Ambon, enam tahun di Paroki Hati Kudus Yesus Karombasan, delapan tahun di Kembes, empat tahun di Tara-Tara dan 1,5 tahun di Luwuk dan sudah hampir 1,5 tahun di Woloan, ada banyak orang yang telah mendukung untuk itu saya ucapkan terima kasih," kata Pastor Andre.
Sebagian umat katolik yang ikut Misa Perayaan Hidup Membiara 50 tahun, Selasa.
Sementara Pastor Chris Santie, mengatakan rasa syukur 50 tahun hidup membiara, dalam usia 76 tahun , syukur yang luar biasa karena hidup lebih setengah abad dalam tarekat MSC. Oleh tarekat MSC saya diutus kemana saja, terima kasih tarekat Bunda Hati Kudus Yesus.
"Ayo ayo ayo.. saya mengajak kita sekalian, uskup, imam, frater, kaum awam marilah kita berjalan terus, kita bersama-sama, kita baku-baku tolong, baku-baku bantu, terus menuju ke puncak Golgota seperti Yesus. Dia jatuh tiga kali, tetapi dia bangkit selalu menuju puncak supaya boleh bangkit, melalui perayaan 50 tahun ini, saya mengajak terus secara bersama-sama,"kata Pastor Chris.
Seusai perayaan misa dilanjutkan dengan ramah tamah bersama berlangsung di Aula Paroki Karombasan yang turut di hadiri Sekretaris Provinsi Sulut, Gemmy Kawatu dan Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut dan umat sekalian.
Uskup Manado, Mgr Rolly Untu MSC menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mgr Mandagi, Pastor Andre dan Pastor Chris Santie dalam pelayanan pastoral kepada umat di Keuskupan Manado.
Pemotongan kue Hidup Membiara 50 tahun Uskup Mandagi, Pastor Andre dan Pastor Chris (1)
Sekprov Gemmy dalam sambutannya selain menyampaikan ucapan syukur hidup membiara 50 tahun kepada Uskup Mandagi dan pastor Santie bersaudara, juga menyampaikan kebanggaannya atas keunggulan kualitas pendidikan katolik dan ini bisa terjadi karena peran uskup, pastor dan biarawan-biarawati.
Lumentut dalam sambutan mewakili tokoh umat Katolik menyampaikan harapannya peringatan 50 tahun hidup membiara ini dapat memotivasi umat katolik di daerah ini untuk terus berkembang.
Asisten Pemimpin Umum MSC di Roma, Italia, Poltje Pitoy MSC menyampaikan beberapa pesan Paus Fransiskus tentang bagaimana menghadapi tantangan kehidupan umat beriman saat ini.
Demikian Uskup Mandagi ketika membagikan pengalamannya dalam khotbah misa perayaan 50 tahun hidup membiara dalam tarekat MSC bersama Pastor Christianus Santie MSC dan Pastor Albertus Hendricus Santie MSC, berlangsung di Gereja Hati Kudus Yesus Karombasan, Selasa.
Inti hidup membiara, kata Uskup Mandagi adalah penyerahan diri kepada Tuhan secara total melalui kaul-kaul, tetapi didukung oleh hidup persekutuan atau komunitas.
"Karena itu terima kasih kepada MSC karena telah mendukung kami untuk hidup menyerahkan diri secara total,"kata Uskup Mandagi dalam misa yang turut dihadiri Uskup Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC, Uskup Emeritus Mgr Yosef Suwatan MSC, Asisten Pemimpin Umum MSC Dunia Pastor Poltje Pitoy MSC, Superior MSC daerah, para pastor, frater, suster, bruder dan umat.
Pastor Andre Santie MSC ketika diberi kesempatan menyampaikan pengalamannya sebagai imam dalam misa tersebut, menceritakan perjalanan tahun pastoralnya sebagai momen of joy, diantaranya tugas pastoralnya ke beberapa daerah di Indonesia.
"Saya berterima kasih kepada mereka semua yang sejak awal mendukung sebagai pastor, dua tahun pertama di Papua, lima tahun kemudian di Langowan, dua tahun kemudian di Kotamobagu, empat tahun di Kampung Duri Jakarta, dua tahun di Ambon, enam tahun di Paroki Hati Kudus Yesus Karombasan, delapan tahun di Kembes, empat tahun di Tara-Tara dan 1,5 tahun di Luwuk dan sudah hampir 1,5 tahun di Woloan, ada banyak orang yang telah mendukung untuk itu saya ucapkan terima kasih," kata Pastor Andre.
Sementara Pastor Chris Santie, mengatakan rasa syukur 50 tahun hidup membiara, dalam usia 76 tahun , syukur yang luar biasa karena hidup lebih setengah abad dalam tarekat MSC. Oleh tarekat MSC saya diutus kemana saja, terima kasih tarekat Bunda Hati Kudus Yesus.
"Ayo ayo ayo.. saya mengajak kita sekalian, uskup, imam, frater, kaum awam marilah kita berjalan terus, kita bersama-sama, kita baku-baku tolong, baku-baku bantu, terus menuju ke puncak Golgota seperti Yesus. Dia jatuh tiga kali, tetapi dia bangkit selalu menuju puncak supaya boleh bangkit, melalui perayaan 50 tahun ini, saya mengajak terus secara bersama-sama,"kata Pastor Chris.
Seusai perayaan misa dilanjutkan dengan ramah tamah bersama berlangsung di Aula Paroki Karombasan yang turut di hadiri Sekretaris Provinsi Sulut, Gemmy Kawatu dan Wakil Wali Kota Tomohon Wenny Lumentut dan umat sekalian.
Uskup Manado, Mgr Rolly Untu MSC menyampaikan ucapan terima kasih kepada Mgr Mandagi, Pastor Andre dan Pastor Chris Santie dalam pelayanan pastoral kepada umat di Keuskupan Manado.
Sekprov Gemmy dalam sambutannya selain menyampaikan ucapan syukur hidup membiara 50 tahun kepada Uskup Mandagi dan pastor Santie bersaudara, juga menyampaikan kebanggaannya atas keunggulan kualitas pendidikan katolik dan ini bisa terjadi karena peran uskup, pastor dan biarawan-biarawati.
Lumentut dalam sambutan mewakili tokoh umat Katolik menyampaikan harapannya peringatan 50 tahun hidup membiara ini dapat memotivasi umat katolik di daerah ini untuk terus berkembang.
Asisten Pemimpin Umum MSC di Roma, Italia, Poltje Pitoy MSC menyampaikan beberapa pesan Paus Fransiskus tentang bagaimana menghadapi tantangan kehidupan umat beriman saat ini.