Tomohon (ANTARA) - Wali Kota Tomohon Caroll J.A. Senduk mengajak masyarakat setempat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penularan COVID-19.
"Kami mengimbau seluruh masyarakat Kota Tomohon tetap menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas terlebih saat Natal dan Tahun Baru," kata dia di Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (27/12).
Ia mengikuti secara virtual rapat koordinasi penanggulangan pandemi COVID-19 saat Natal dan Tahun Baru serta penanggulangan varian Omicron yang digelar di Kantor Kemendagri.
Pemerintah kota bersama forkopimda dan unsur terkait lainnya di daerah itu terus berupaya melakukan penanganan pandemi COVID-19.
"Pemkot akan terus mendukung berbagai program pemerintah pusat dalam penanganan COVID-19 terlebih varian Omicron," katanya.
Data Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tomohon per 26 Desember 2021, penularan kasus baru semakin terkendali bahkan sejak 17 Desember nihil penambahan kasus.
Akumulasi warga kota yang terkonfirmasi COVID-19 mencapai 3.849 orang, sedangkan kasus sembuh 3.730 orang atau 96,91 persen.
Kasus meninggal mencapai 117 orang atau 3,04 persen, sedangkan kasus aktif dua orang atau 0,05 persen (dua orang sementara ini menjalani isolasi mandiri).
"Kami mengimbau seluruh masyarakat Kota Tomohon tetap menerapkan protokol kesehatan dalam beraktivitas terlebih saat Natal dan Tahun Baru," kata dia di Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (27/12).
Ia mengikuti secara virtual rapat koordinasi penanggulangan pandemi COVID-19 saat Natal dan Tahun Baru serta penanggulangan varian Omicron yang digelar di Kantor Kemendagri.
Pemerintah kota bersama forkopimda dan unsur terkait lainnya di daerah itu terus berupaya melakukan penanganan pandemi COVID-19.
"Pemkot akan terus mendukung berbagai program pemerintah pusat dalam penanganan COVID-19 terlebih varian Omicron," katanya.
Data Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tomohon per 26 Desember 2021, penularan kasus baru semakin terkendali bahkan sejak 17 Desember nihil penambahan kasus.
Akumulasi warga kota yang terkonfirmasi COVID-19 mencapai 3.849 orang, sedangkan kasus sembuh 3.730 orang atau 96,91 persen.
Kasus meninggal mencapai 117 orang atau 3,04 persen, sedangkan kasus aktif dua orang atau 0,05 persen (dua orang sementara ini menjalani isolasi mandiri).