Manado (ANTARA) - Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Manado luncurkan sistem penyajian data dan informasi (dashboard) “Minaesa” atau Manado Information of Agriculture Single Data sebagai komitmen membangun pertanian di Sulawesi Utara (Sulut).

Kepala Karantina Pertanian Manado Donni Muksydayan Saragih, di Manado, Kamis, mengatakan Minaesa menyajikan data dan informasi secara lengkap.

"Latar belakangnya adalah banyak pelaku usaha, masyarakat, pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang membutuhkan data informasi dapat disajikan lengkap sehingga kami mengintegrasikan dari banyak data, data kami, data pemda, data di petani, kita gabungkan," katanya.

Dia mencontohkan, ketika dibutuhkan data tentang satu komoditas, maka bisa diketahui tentang informasi hulu dan hilirnya, seperti luas tanam, luas panen, sebarannya hingga perdagangannya.

Pelatihan-pelatihan untuk operator di kabupaten dan kota sudah dilakukan sebelum sistem data dan informasi tersebut diluncurkan.

"Pada akhirnya nanti bagaimana masing-masing operator bisa mengelola data di daerah, sehingga yang lebih dikuatkan sebagai dukungan kabupaten dan kota menyuplai data ke operator," ujarnya lagi.

Melalui Karantina Pertanian Manado juga terbuka untuk pengembangan sistem informasi data pertanian, sehingga ketika kabupaten dan kota membutuhkan penambahan data, pihaknya siap membantu.

"Artinya rumah sudah ada, dan bisa dilengkapi bersama data dari hulu, karena data hilirnya sudah bagus, ada elektronik sertifikat yang terus dimutakhirkan setiap hari," ungkapnya.

Kepala Badan Karantina Pertanian Bambang mengapresiasi dan mendukung peluncuran Minaesa guna penyajian sistem data dan informasi secara lengkap.

Bambang juga menuturkan peluncuran Minaesa sebagai penyajian sistem data dan informasi secara lengkap merupakan upaya mendukung program Gratieks Kementerian Pertanian yang digagas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL, red) sesuai dengan target pembangunan pertanian 2020 – 2024.

"Ini yang kita bangun, harapannya kita gunakan bersama untuk membangun pertanian di Sulut," ujarnya.*


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024