Manado (Antara Sulut) - Wali Kota Manado Vicky Lumentut menjadi pembicara pada seminar tentang bencana di Fakultas Teknik Unsrat dalam rangka Dies Natalis 48 di Auditorium Unsrat.
Lumentut dalam pemaparannya mengatakan bencana tidak bisa diprediksi dimana dan untuk siapa.
"Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami suatu peristiwa fisik, seperti letusan gunung, gempa bumi, tanah longsor,tsunami dan aktivitas manusia, " kata Lumentut.
Ia mengatakan hal tersebut terjadi karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang baiknya manajemen keadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian keuangan dan struktural, bahkan sampai kematian. Kerugian yang ditimbulkan tergantung pada kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahan mereka.
"Oleh karena itu para kepala lingkungan menjadi corong pemkot untuk mengingatkan warga," kata Lumentut.
Ia mengatakan setiap bangun pagi berdoa agar Manado selalu aman dan dijauhkan dari bencana.
Dalam pemaparannya juga, Lumentut juga menyampaikan sedang mengaktifkan kembali hidran-hidran yang rusak di Kota Manado untuk antisipasi kebakaran.
Pada kesempatan tersebut juga dipaparkan data tingkat resiko bencana di Kota Manado, dan dengan senang senang hati menerima saran dan masukan dari seluruh warga Manado untuk penangan bencana di Kota ini.