Manado (ANTARA) - Perum Bulog Divre Sulawesi Utara dan Gorontalo (Sulutgo) mengoptimalkan  operasi pasar cadangan beras pemerintah  (OP-CBP) guna menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok tersebut jelang Natal.

Kepala Perum Bulog Divre Sulutgo Ali Ahmad Najih, di Manado, Selasa, mengatakan sampai bulan November 2021, OP CBP khususnya beras telah terjual sebanyak 3.678 ton.

"Dengan harga jual sebesar Rp8.300 per kg," kata Ali.

Dia mengatakan pihaknya bekerja sama dengan pedagang-pedagang pasar dalam melakukan  OP CBP.

"Penjualan ini dilakukan ke semua pasar-pasar tradisional, mitra pedagang, distributor serta agen-agen dan kelompok-kelompok masyarakat," katanya.

Dia menjelaskan akan terus menjual beras medium, sehingga harga beras akan tetap stabil.

"Karena kenaikan beras, sedikit saja, akan memberikan dampak cukup besar pada inflasi," jelasnya.

Ali mengatakan untuk menjaga stabilitas harga beras medium dan bahan pangan lainnya, Perum Bulog telah melakukan OP beras serta bahan pangan lainnya secara serentak dan masif dan melibatkan seluruh jajaran karyawan Perum Bulog di tingkat pusat hingga ke daerah.

Perum Bulog Divre Sulut dan Gorontalo  operasi pasar beras medium dan bahan pangan lainya secara masif di beberapa pasar di Sulawesi Utara.

"Melalui kegiatan ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama jelang Natal ini dan agar stabilisasi harga bahan pangan khususnya beras dapat terjaga," katanya.


Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024