Sangihe, Sulut (ANTARA) - Sebanyak 13 Keluarga warga Kelurahan Santiago Tahuna Kabupaten Sangihe bermukim di tepi pantai yang sebelumnya mengungsi akibat gelombang tinggi pada hari Selasa (7/12), kini sudah kembali ke rumah masing-masing.

"Mereka yang tinggal di pesisir pantai Kelurahan Santiago yang mengungsi akibat dihantam gelombang tinggi pada Selasa (7/12) malam, sekarang sudah kembali ke rumah," kata Kepala BPBD Sangihe, Wandu Labesi di Tahuna, Kamis.

Menurut dia, warga yang sempat diungsikan sebanyak 48 jiwa terdiri dari 8 keluarga dengan jumlah 27 jiwa di RT 11 dan di RT 10 ada 5 keluarga dengan jumlah 21 jiwa.

Khusus 27 orang warga RT 11 diungsikan di rumah keluarga yang terdekat, sementara untuk 21 orang warga RT 10 diungsikan di kantor Lurah Santiago.

"Kondisi laut saat ini sudah cukup bersahabat sehingga semua pengungsi sudah bisa kembali ke rumah," kata dia

Namun demikian, Pemerintah Kabupaten Sangihe melalui BPBD tetap mengimbau warga agar selalu waspada terhadap ancaman bencana.

"Sekalipun cuaca saat ini sudah tenang, namun tetap perlu waspada terhadap ancaman bencana," kata dia.

Pemerintah Kabupaten Sangihe saat ini sementara melengkapi dokumen sebagai langkah penanganan bencana.

"Langka penanganan bencana sementara diproses termasuk dari segi administrasi," kata dia.

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Jorie MR Darondo
Copyright © ANTARA 2024