Manado (ANTARA) - Sekretaris Daerah Sulut, Gammy Kawatu menyampaikan arahan Gubernur Olly Dondokambey saat apel kerja bersama Dinas Pertanian Peternakan, Dinas Perkebunan dan Dinas Kelautan Perikanan, salah satunya serapan APBD dan dana dekonsentrasi menjelang akhir tahun. 

“Waktu yang sangat pendek ada konsekuensi bila tak mampu merampungkan anggaran minimal 95 persen, ini membutuhkan kerja keras kita semua,” ajak Sekdaprov Kawatu, Senin.

Begitupun dengan aspek kepegawaian, Sekdaprov mengungkapkan ada sejumlah jabatan stuktural yang akan dipangkas menjadi fungsional yang efektif per 1 Januari 2022.

Dia juga menyinggung ketersediaan sejumlah komoditi di antaranya bawang, rica dan tomat (barito) yang sangat dibutuhkan menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. 

"Kami berharap inflasi mampu ditekan agar dapat memberi keuntungan kepada masyarakat banyak," katanya.

Terkait penanganan pandemi COVID-19, Gammy menambahkan, setiap ASN/THL di lingkungan Pemprov Sulut harus menjadi teladan bagi masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

“ASN dan THL juga bertanggungjawab dalam upaya menyukseskan target capaian vaksinasi minimal 80 persen di penghujung tahun,” jelasnya.

Dari evaluasi yang sudah dilakukan, lanjut dia, ada sekitar 700 pegawai yang sudah divaksin dan masih ada sekitar tujuh ribu lagi yang perlu vaksinasi lanjutan. 

Dia juga mengajak agar seluruh jajaran Dinas Pertanian Peternakan, Dinas Perkebunan dan Dinas Kelautan Perikanan menghadirkan pelayanan terbaik ke masyarakat terutama mengupayakan kesejahteraan petani dan nelayan di Bumi Nyiur Melambai.

Apel tersebut dihadiri Kepala BKD Clay Dondokambey, Kadis Perikanan dan Kelautan Tinneke Adam, Kadis Perkebunan Yeitij Roring, Kadis Pertanian Novly Wowiling, Kabid Pembinaan BKD Paultje Salawati, serta seluruh ASN dan THL di tiga SKPD tersebut.

 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024