Manado, (Antara Sulut) - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)  Provinsi Sulawesi Utara meminta PT Pertamina tetap mempertahankan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) yang diberlakukan saat ini sehingga mampu mencukupi kebutuhan pada Idul Fitri 2012.

"Beberapa pekan terakhir, tidak terlihat lagi antrean kendaraan bermotor di stasiun pengisian bahan bakar umum(SPBU), ini bisa terjadi karena suplai BBM dari Pertamina mampu dipertahankan sesuai kebutuhan," kata Ketua YLKI Sulut Aldy Lumingkewas di Manado, Senin.

Pertamina supaya tetap mempertahankan alokasi yang sudah terjadi tersebut sehingga masyarakat dapat memperoleh BBM dengan mudah menjelang Idul Fitri.

Sama dengan hari besar agama lainnya, menjelang Idul Fitri diperkirakan terjadi kenaikan permintaan BBM, karena itu Pertamina perlu melakukan antisipasi dengan menyiapkan stok cukup sesuai kebutuhan riil.

"Dengan terjaminnya pasokan BBM, YLKI optimistis pergerakan harga bahan kebutuhan pokok mampu terkendali," kata Aldy.

Aldy mengaku senang dengan kondisi yang terjadi belakangan ini, dimana masyarakat dapat membeli premium, solar dan pertamax secara lancar, tidak perlu mengantre berjam-jam.

BBM berperan penting dalam menjamin distribusi bahan kebutuhan pokok terjaga melalui transportasi yang lancar dari pelabuhan Bitung hingga ke pengecer di wilayah pedesaan sekalipun.

Pejabat Sales Area Manager BBM Retail Pertamina Manado, Kristanto mengatakan, Pertamina sudah mengkalkulasi berapa besar kebutuhan BBM masyarakat Sulut jelang Idul Fitri.

"Kami sudah memperkirakan kebutuhan yang mendekati angka riil, dan Pertamina akan memasoknya, karena itu masyarakat diminta tenang jangan melakukan borongan BBM agar stok terjaga stabil," kata Kristanto.

Pewarta : Guido Merung
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024