Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Kepulauan Sangihe, Steven Lawendatu mengatakan, pengumuman hasil seleksi kompetensi bidang perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) menunggu hasil akhir dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
"Setelah pelaksanaan seleksi kompetensi bidang, kami masih menunggu hasil akhir yang akan disampaikan oleh panitia seleksi nasional," kata Steven Lawendatu di Tahuna, Senin.
Menurut dia, hasil akhir seleksi kompetensi bidang yang dikirim oleh oleh panitia seleksi nasional akan dijumlahkan dengan nilai seleksi kompetensi dasar (SKD) yang sudah ada.
"Nilai SKD dan SKB akan digabung dan direkap untuk menentukan nilai yang tertinggi," kata dia.
Dia mengungkapkan, untuk penilaian hasil CPNS, SKD memiliki bobot penilaian 40 persen, sedangkan SKB penilaiannya 60 persen.
Dia memastikan, dalam perekrutan CPNS di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang diikuti oleh 364 pelamar dilaksanakan sesuai aturan dan diumumkan kepada publik.
"Kami pastikan tidak ada kecurangan. Semua hasil dari 364 orang pelamar akan disampaikan ke publik," katanya.
Ia juga mengingatkan kepada para peserta CPNS agar tidak terjebak dalam praktek percaloan.
"Hasil dari tiap peserta yang menentukan lolos atau tidaknya menjadi pegawai negeri. Jangan terjebak dengan oknum-oknum calo yang menjanjikan kelulusan menjadi PNS dengan imbalan uang," kata dia.
"Setelah pelaksanaan seleksi kompetensi bidang, kami masih menunggu hasil akhir yang akan disampaikan oleh panitia seleksi nasional," kata Steven Lawendatu di Tahuna, Senin.
Menurut dia, hasil akhir seleksi kompetensi bidang yang dikirim oleh oleh panitia seleksi nasional akan dijumlahkan dengan nilai seleksi kompetensi dasar (SKD) yang sudah ada.
"Nilai SKD dan SKB akan digabung dan direkap untuk menentukan nilai yang tertinggi," kata dia.
Dia mengungkapkan, untuk penilaian hasil CPNS, SKD memiliki bobot penilaian 40 persen, sedangkan SKB penilaiannya 60 persen.
Dia memastikan, dalam perekrutan CPNS di Kabupaten Kepulauan Sangihe yang diikuti oleh 364 pelamar dilaksanakan sesuai aturan dan diumumkan kepada publik.
"Kami pastikan tidak ada kecurangan. Semua hasil dari 364 orang pelamar akan disampaikan ke publik," katanya.
Ia juga mengingatkan kepada para peserta CPNS agar tidak terjebak dalam praktek percaloan.
"Hasil dari tiap peserta yang menentukan lolos atau tidaknya menjadi pegawai negeri. Jangan terjebak dengan oknum-oknum calo yang menjanjikan kelulusan menjadi PNS dengan imbalan uang," kata dia.