Sangihe, Sulut (ANTARA) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Wandu Labesi mengatakan, sejak awal November 2021 hingga saat ini ada satu warga yang terpapar COVID-19.
"Ada satu orang warga Kabupaten Sangihe yang terjangkit COVID-19 di bulan November 2021," kata Wandu Labesi di Tahuna, Sangihe, Sabtu.
Menurut dia, dengan adanya satu kasus ini maka telah terjadi penurunan yang sangat besar bila dibandingkan dengan kasus pada bulan Oktober ada lima orang dan September sebanyak 33 kasus.
"Secara keseluruhan, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Sangihe sebanyak 1.141kasus, yang sembuh 1.102 orang dan meninggal dunia ada 39 orang," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Sangihe tetap mengimbau semua warga masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan sekalipun penularan kasus saat ini sudah sangat rendah.
"Kami mengimbau kepada semua warga yang berada di Sangihe agar tetap mematuhi protokol kesehatan saat berada di luar rumah," kata dia.
Pemerintah kata dia, terus melaksanakan vaksinasi bagi warga masyarakat yang belum divaksin dengan cara mengunjungi setiap kampung dan kelurahan.
""Satuan tugas telah bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan termasuk pimpinan gereja dan masjid agar memberikan imbauan kepada warga untuk divaksin," kata dia.
"Ada satu orang warga Kabupaten Sangihe yang terjangkit COVID-19 di bulan November 2021," kata Wandu Labesi di Tahuna, Sangihe, Sabtu.
Menurut dia, dengan adanya satu kasus ini maka telah terjadi penurunan yang sangat besar bila dibandingkan dengan kasus pada bulan Oktober ada lima orang dan September sebanyak 33 kasus.
"Secara keseluruhan, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Sangihe sebanyak 1.141kasus, yang sembuh 1.102 orang dan meninggal dunia ada 39 orang," kata dia.
Pemerintah Kabupaten Sangihe tetap mengimbau semua warga masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan sekalipun penularan kasus saat ini sudah sangat rendah.
"Kami mengimbau kepada semua warga yang berada di Sangihe agar tetap mematuhi protokol kesehatan saat berada di luar rumah," kata dia.
Pemerintah kata dia, terus melaksanakan vaksinasi bagi warga masyarakat yang belum divaksin dengan cara mengunjungi setiap kampung dan kelurahan.
""Satuan tugas telah bekerjasama dengan semua pemangku kepentingan termasuk pimpinan gereja dan masjid agar memberikan imbauan kepada warga untuk divaksin," kata dia.