Tomohon, (Antara Sulut) - Wali Kota Tomohon, Jimmy F Eman mengatakan, "Tomohon International Flower Festival" (TIFF) akan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah ini.
"Karena itu pemerintah kota akan berupaya bersinergi dengan kementerian terkait dalam mendukung program pemerintah pusat dan pemerintah provinsi menggerakkan ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik ke daerah ini," kata wali kota, saat memberikan sambutan pada pembukaan pelaksanaan "Tomohon International Flower Festival" di Kota Tomohon, Rabu.
Dia mengatakan, dari data yang ada pada tahun 2008 jumlah sebanyak 2800 wisatawan mancanegara dan 14.900 wisatawan domestik yang melakukan kunjungan wisata ke Kota Tomohon.
Sedangkan pada tahun 2010, jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal yang berkunjung ke daerah ini masing-masing 3.954 wisatawan mancanegara dan 23.832 wisatawan domestik.
"Hal ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada jumlah kunjungan di mana jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak empat puluh persen dan wisatawan domestik sebanyak lima puluh sembilan persen," katanya.
Pada pelaksanaan TIFF yang ketiga yang mempromosikan potensi pariwisata dan budaya Kota Tomohon, Eman mengharapkan semakin banyak kunjungan wisatawan yang menuju ke Kota Tomohon dan Provinsi Sulawesi Utara.
Dia mengatakan, dalam upaya mencapai pembangunan dan kemakmuran seluruh warga kota, pemerintah dibantu semua pemangku kepentingan harus gigih memaksimalkan potensi bangsa untuk menciptakan kwalitas hidup masyarakat.
"TIFF akan memberikan daya ungkit dan multi dampak bagi pertumbuhan ekonomi Kota Tomohon dan Provinsi Sulawesi Utara yang berada di bibir Pasifik dan secara geoposisi dan geostrategoi memberikan jaminan prospek Sulawesi Utara ke depan," katanya.
Wali kota mengatakan, dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan, pemerintah daerah perlu melakukan terobosan-terobosan dan inovasi di berbagai aspek kehidupan melalui kebijakan dan program strategis menuju pusat perkembangan ekonomi baru di kawasan timur Indonesia dan Pasifik.
"Harapan ini perlu diaktualisasi dengan menfaatkan peluang, dukungan penuh masyarakat, sumberdaya manusia serta sumberdaya alam," katanya. @antarasulutcom.
"Karena itu pemerintah kota akan berupaya bersinergi dengan kementerian terkait dalam mendukung program pemerintah pusat dan pemerintah provinsi menggerakkan ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan domestik ke daerah ini," kata wali kota, saat memberikan sambutan pada pembukaan pelaksanaan "Tomohon International Flower Festival" di Kota Tomohon, Rabu.
Dia mengatakan, dari data yang ada pada tahun 2008 jumlah sebanyak 2800 wisatawan mancanegara dan 14.900 wisatawan domestik yang melakukan kunjungan wisata ke Kota Tomohon.
Sedangkan pada tahun 2010, jumlah wisatawan mancanegara dan wisatawan lokal yang berkunjung ke daerah ini masing-masing 3.954 wisatawan mancanegara dan 23.832 wisatawan domestik.
"Hal ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada jumlah kunjungan di mana jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak empat puluh persen dan wisatawan domestik sebanyak lima puluh sembilan persen," katanya.
Pada pelaksanaan TIFF yang ketiga yang mempromosikan potensi pariwisata dan budaya Kota Tomohon, Eman mengharapkan semakin banyak kunjungan wisatawan yang menuju ke Kota Tomohon dan Provinsi Sulawesi Utara.
Dia mengatakan, dalam upaya mencapai pembangunan dan kemakmuran seluruh warga kota, pemerintah dibantu semua pemangku kepentingan harus gigih memaksimalkan potensi bangsa untuk menciptakan kwalitas hidup masyarakat.
"TIFF akan memberikan daya ungkit dan multi dampak bagi pertumbuhan ekonomi Kota Tomohon dan Provinsi Sulawesi Utara yang berada di bibir Pasifik dan secara geoposisi dan geostrategoi memberikan jaminan prospek Sulawesi Utara ke depan," katanya.
Wali kota mengatakan, dalam menyelenggarakan pemerintahan dan pembangunan, pemerintah daerah perlu melakukan terobosan-terobosan dan inovasi di berbagai aspek kehidupan melalui kebijakan dan program strategis menuju pusat perkembangan ekonomi baru di kawasan timur Indonesia dan Pasifik.
"Harapan ini perlu diaktualisasi dengan menfaatkan peluang, dukungan penuh masyarakat, sumberdaya manusia serta sumberdaya alam," katanya. @antarasulutcom.