Manado (ANTARA) - Asosiasi Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Indonesia dan Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama memberikan penghargaan kepada Gubernur Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey sebagai tokoh pluralis.
Penghargaan yang ditandatangani Ketua Umum Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet ini diberikan atas dedikasinya merajut kerukunan dan toleransi di Indonesia.
Tak hanya dari asosiasi FKUB Indonesia, Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. H. Nifasri, MPd juga menilai Gubernur Olly didampingi Wagub Steven Kandouw menjadi inspirasi dalam membangun toleransi dan kerukunan di Indonesia.
Hal ini , menurut dia, terasa dari dukungan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang luar biasa karena semangat kerukunan dan toleransi hidup hangat di tengah masyarakat Sulut.
Begitu juga sebaliknya, arah kebijakan Pemerintah Provinsi Sulut sangat jelas dalam memperkuat organisasi keagamaan termasuk
kesejahteraan para pemuka agama yang selalu menjadi prioritas.
Dalam penanganan konflik, misalkan, pelibatan tokoh-tokoh agama nampak sinergi sehingga apapun masalah dan tantangannya mudah diatasi karena tokoh agama, tokoh masyarakat, aparat pemerintahan, TNI dan Polri kompak.
"Hal ini juga didukung dengan filosofi pak Olly Dondokambey yaitu Torang (kita) Samua Ciptaan Tuhan. Ini sangat luar biasa," katanya.
Dia menambahkan, dari sisi kultur dan budaya hidup dalam kesetaraan juga nampak, termasuk bagaimana pemerintah menfasilitasi kegiatan keaagamaan patut diapresiasi sehingga Sulut telah membawa pencerahan dalam menata kelola kerukunan dan toleransi yang baik bagi umat beragama di Indonesia.
Dia juga berharap 'Pekan Kerukunan International dan Konferensi FKUB Se-Indonesia yang dihelat di provinsi ujung utara Sulawesi itu akan menjadi ajang 'Kick Off' untuk Indonesia yang akan mencanangkan tahun 2022 sebagai tahun toleransi.***3***
Penghargaan yang ditandatangani Ketua Umum Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet ini diberikan atas dedikasinya merajut kerukunan dan toleransi di Indonesia.
Tak hanya dari asosiasi FKUB Indonesia, Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. H. Nifasri, MPd juga menilai Gubernur Olly didampingi Wagub Steven Kandouw menjadi inspirasi dalam membangun toleransi dan kerukunan di Indonesia.
Hal ini , menurut dia, terasa dari dukungan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah yang luar biasa karena semangat kerukunan dan toleransi hidup hangat di tengah masyarakat Sulut.
Begitu juga sebaliknya, arah kebijakan Pemerintah Provinsi Sulut sangat jelas dalam memperkuat organisasi keagamaan termasuk
kesejahteraan para pemuka agama yang selalu menjadi prioritas.
Dalam penanganan konflik, misalkan, pelibatan tokoh-tokoh agama nampak sinergi sehingga apapun masalah dan tantangannya mudah diatasi karena tokoh agama, tokoh masyarakat, aparat pemerintahan, TNI dan Polri kompak.
"Hal ini juga didukung dengan filosofi pak Olly Dondokambey yaitu Torang (kita) Samua Ciptaan Tuhan. Ini sangat luar biasa," katanya.
Dia menambahkan, dari sisi kultur dan budaya hidup dalam kesetaraan juga nampak, termasuk bagaimana pemerintah menfasilitasi kegiatan keaagamaan patut diapresiasi sehingga Sulut telah membawa pencerahan dalam menata kelola kerukunan dan toleransi yang baik bagi umat beragama di Indonesia.
Dia juga berharap 'Pekan Kerukunan International dan Konferensi FKUB Se-Indonesia yang dihelat di provinsi ujung utara Sulawesi itu akan menjadi ajang 'Kick Off' untuk Indonesia yang akan mencanangkan tahun 2022 sebagai tahun toleransi.***3***