Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw menyambut kedatangan Wakil Presiden  K. H. Ma'ruf Amin. Kedatangannya untuk menjawab kerukunan yang telah lama terbangun di bumi Nyiur Melambai ini.  Wapres  K.H. Amin Ma'aruf membuka Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional ke-VI FKUB se- Indonesia yang dilaksanakan di Sulut, tanggal 17-22 November 2021. ANTARA/HO-Humas (1)
Kerukunan dan toleransi harmonis yang sudah lama tercipta ini dibuktikan dengan dinobatkannya Kota Tomohon sebagai daerah toleransi se-Indonesia. Pembukaan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional ke-VI FKUB se- Indonesia yang dilaksanakan di Sulut, tanggal 17-22 November 2021. ANTARA/HO-Humas (1)
Kehadiran Wapres  K.H. Amin Ma'aruf walaupun singkat tapi padat dan berisi, kata-kata penuh makna membuat peserta Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional ke-VI FKUB se- Indonesia terkesima bahkan  lebih mendalami lagi arti sebuah kerukunan. Pembukaan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional ke-VI FKUB se- Indonesia yang dilaksanakan di Sulut, tanggal 17-22 November 2021. ANTARA/HO-Humas (1)

Ketika Gubernur Olly Dondokambey menjelaskan tema dalam forum yang bertajuk  “Torang Samua Ciptaan Tuhan" , ada respon tepuk tangan panjang peserta karena menyadari 'Torang' (kita) berbeda tapi tidak boleh membedakan, karena samua sama sebagai ciptaan Tuhan. Pembukaan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional ke-VI FKUB se- Indonesia yang dilaksanakan di Sulut, tanggal 17-22 November 2021. ANTARA/HO-Humas (1)
Dalam acara pembukaan di samping mendapatkan apresiasi dari Wapres juga ada pesan yang disampaikan kepada FKUB yang merupakan kekuatan dalam menjaga kerukunan. Pembukaan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional ke-VI FKUB se- Indonesia yang dilaksanakan di Sulut, tanggal 17-22 November 2021. ANTARA/HO-Humas (1)
FKUB harus mampu menangkal sisi negatif dari teknologi informasi berbasis digital yang dapat berpotensi terjadinya keterbelahan sosial, termasuk keterbelahan antarumat beragama. Pembukaan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional ke-VI FKUB se- Indonesia yang dilaksanakan di Sulut, tanggal 17-22 November 2021. ANTARA/HO-Humas (1)
Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dituntut untuk dapat menjaga kerukunan beragama agar tetap terjaga dan terpelihara. Kerukunan umat beragama tidak datang dengan sendirinya, tetapi harus senantiasa dijaga dan dipelihara bersama. Pembukaan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional ke-VI FKUB se- Indonesia yang dilaksanakan di Sulut, tanggal 17-22 November 2021. ANTARA/HO-Humas (1)
Gubernur berharap suasana kondusif tetap terpelihara sehingga peserta merasa aman, nyaman damai, betah sehingga mau balik lagi ke provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa itu. Pembukaan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional ke-VI FKUB se- Indonesia yang dilaksanakan di Sulut, tanggal 17-22 November 2021. ANTARA/HO-Humas (1)
Ada hal yang menarik yang diungkap Gubernur Olly, bahwa gema kerukunan telah ada sejak tahun 1969 di bawah peran Badan Koordinasi Antar Umat Beragama (BKSAUA).  Pembukaan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi Nasional ke-VI FKUB se- Indonesia yang dilaksanakan di Sulut, tanggal 17-22 November 2021. ANTARA/HO-Humas (1)
"Ya ada peran BKSAUA-lah sehingga Sulut rukun hingga saat ini," sebut Gubernur.***advediskominfosulut*** 

Pewarta : Karel Alexander Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024