Manado (ANTARA) - Kepolisian Resor Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mendukung kelancaran ajang balap World Superbike (WSBK) 2021 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, dengan menyiagakan personel di sejumlah gerbang kota.
"Cara bertindaknya dengan kami mendirikan pos penyekatan, ada tiga lokasi tempat kami dirikan, Monumen Tembolak Pelangi, kawasan Bintaro, dan Dasan Cermen," kata Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi di Mataram, Jumat.
Dari tiga lokasi tersebut, Polri bertugas bersama TNI dan Dinas Perhubungan Mataram. Mereka memeriksa setiap kendaraan yang melintas. Tujuan perjalanan dan barang bawaan para pengendara jadi atensi pemeriksaannya.
"Protokol kesehatan juga diawasi," ujarnya.
Selain penjagaan di tiga gerbang kota, atensi pengamanan juga dilakukan di Eks Bandara Selaparang yang jadi salah satu titik penjemputan penonton WSBK.
"Kan di sana ada ditempatkan 'shuttle bus' gratis dari dinas perhubungan. Di sana kami siagakan juga personel pengamanan untuk membantu dalam proses pengecekan syarat menonton WSBK, seperti tiket, surat swab dan vaksinasi," ucapnya.
Polresta Mataram dalam kegiatan pengamanannya turut mengaktifkan pos terpadu yang berada di simpang empat Bundaran Karang Jangkong.
"Pos pengamanan terpadu ini sebagai pusat kendali untuk pengamanan jalur. Di sana juga akan jadi sarana sosialisasi dan informasi perhelatan WSBK," ujarnya.
Heri menyampaikan bahwa pengamanan penunjang juga digeliatkan di lapangan dengan menyiapkan tim patroli untuk tiga kegiatan berbeda. Mereka bertugas 24 jam penuh selama ajang balap kelas internasional berlangsung di Sirkuit Mandalika.
"Pertama itu ada patroli skala besar. Ini tujuannya untuk memperlancar lalu lintas dan pengurai kemacetan. Tugas ini oleh Satlantas bersama Dishub (Dinas Perhubungan)," kata Heri.
Selanjutnya, ada tim yang bertugas untuk patroli rutin di malam hari. Personel yang bertugas dalam giat ini gabungan TNI, Polri dan Satpol-PP.
"Terakhir patroli prokes (protokol kesehatan). Mereka bertugas untuk memberikan sosialisasi ke masyarakat sekaligus membagikan masker dan hand sanitizer gratis," ujarnya.
Polresta Mataram dalam kegiatan pengamanannya juga menempatkan personel di setiap penginapan. Hal itu menyusul informasi yang menyatakan kondisi seluruh penginapan di Kota Mataram penuh dengan tamu WSBK.
Giat pengamanan dengan sandi Operasi Mandalika Rinjani 2021, Polresta Mataram sebagai wilayah penyangga utama dari perhelatan WSBK di Sirkuit Mandalika melibatkan 100 personel yang tersebar di 20 titik pengamanan.
"Cara bertindaknya dengan kami mendirikan pos penyekatan, ada tiga lokasi tempat kami dirikan, Monumen Tembolak Pelangi, kawasan Bintaro, dan Dasan Cermen," kata Kapolresta Mataram Kombes Pol Heri Wahyudi di Mataram, Jumat.
Dari tiga lokasi tersebut, Polri bertugas bersama TNI dan Dinas Perhubungan Mataram. Mereka memeriksa setiap kendaraan yang melintas. Tujuan perjalanan dan barang bawaan para pengendara jadi atensi pemeriksaannya.
"Protokol kesehatan juga diawasi," ujarnya.
Selain penjagaan di tiga gerbang kota, atensi pengamanan juga dilakukan di Eks Bandara Selaparang yang jadi salah satu titik penjemputan penonton WSBK.
"Kan di sana ada ditempatkan 'shuttle bus' gratis dari dinas perhubungan. Di sana kami siagakan juga personel pengamanan untuk membantu dalam proses pengecekan syarat menonton WSBK, seperti tiket, surat swab dan vaksinasi," ucapnya.
Polresta Mataram dalam kegiatan pengamanannya turut mengaktifkan pos terpadu yang berada di simpang empat Bundaran Karang Jangkong.
"Pos pengamanan terpadu ini sebagai pusat kendali untuk pengamanan jalur. Di sana juga akan jadi sarana sosialisasi dan informasi perhelatan WSBK," ujarnya.
Heri menyampaikan bahwa pengamanan penunjang juga digeliatkan di lapangan dengan menyiapkan tim patroli untuk tiga kegiatan berbeda. Mereka bertugas 24 jam penuh selama ajang balap kelas internasional berlangsung di Sirkuit Mandalika.
"Pertama itu ada patroli skala besar. Ini tujuannya untuk memperlancar lalu lintas dan pengurai kemacetan. Tugas ini oleh Satlantas bersama Dishub (Dinas Perhubungan)," kata Heri.
Selanjutnya, ada tim yang bertugas untuk patroli rutin di malam hari. Personel yang bertugas dalam giat ini gabungan TNI, Polri dan Satpol-PP.
"Terakhir patroli prokes (protokol kesehatan). Mereka bertugas untuk memberikan sosialisasi ke masyarakat sekaligus membagikan masker dan hand sanitizer gratis," ujarnya.
Polresta Mataram dalam kegiatan pengamanannya juga menempatkan personel di setiap penginapan. Hal itu menyusul informasi yang menyatakan kondisi seluruh penginapan di Kota Mataram penuh dengan tamu WSBK.
Giat pengamanan dengan sandi Operasi Mandalika Rinjani 2021, Polresta Mataram sebagai wilayah penyangga utama dari perhelatan WSBK di Sirkuit Mandalika melibatkan 100 personel yang tersebar di 20 titik pengamanan.