Manado (ANTARA) - PT PLN (Persero) berkomitmen menyediakan listrik andal tanpa kedip di Sirkuit Mandalika, untuk mendukung perhelatan lomba balap motor internasional, dengan menggelontorkan investasi sebesar Rp47,5 miliar.
Gelaran World Superbike (WSBK) 2021 akan dihelat di Sirkuit Mandalika, pada 19 hingga 23 November 2021 mendatang. Selain superbike, ajang balapan motor juga akan dibuka dengan ajang Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) pada tanggal 12-14 November 2021.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi mengatakan, untuk bisa mendukung dua gelaran internasional tersebut PLN menerapkan skema zero down time agar pasokan listrik andal tanpa kedip.
Agung menjelaskan PLN sudah siap untuk melistriki Jalan Kawasan Khusus, sirkuit Mandalika dengan daya yang dibutuhkan adalah sebesar 5,19 Mega Volt Ampere (MVA).
"Investasi yang dikeluarkan PLN sebesar Rp 47,5 miliar khusus untuk merealisasikan skema Zero Down Time atau layanan tanpa kedip. Ini dukungan penuh PLN untuk mensukseskan IATC dan WSBK, dan nanti MotoGP pada 2022, " ujar Agung.
Untuk memastikan pasokan listrik tetap aman, PLN juga menyiapkan sistem kelistrikan cadangan dengan 6 Unit Mobile Trafo, 7 unit genset dengan total kapasitas 3.200 kiloWatt (kW) dan 9 unit Uninterrutible Power Supply (UPS) berkapasitas 1.070 kiloVolt Ampere (kVA).
"Kami mendatangkan 4 unit UPS dari beberapa PLN unit lain di luar NTB, yaitu NTT, Jakarta dan Bali. Sedangkan 2 unit dari Sumbawa dan 1 dari Mataram. Untuk genset, 2 unit kami mobilisasi dari Jeranjang, dan sebagian lain dari Sumbawa dan Bima, " ujar Agung.
Koordinasi dengan ITDC juga terus dilakukan untuk memastikan kesiapan listrik di masing masing venue. Terdapat beberapa titik yang vital, yaitu race control, bright store, TV compound, medical center, observation deck dan juga pit building.
"Masing masing venue akan dijaga oleh beberapa personel dari PLN. Kami pastikan untuk memberikan yang terbaik untuk Mandalika, " ujar Agung.
Selain infrastruktur kelistrikan yang telah siap untuk melistriki perhelatan akbar, PLN juga menyiagakan 244 personel untuk menjaga keandalan listrik di di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Tambahan personel dari Sumbawa dan Bima, atau bahkan dari luar provinsi NTB juga siap untuk didatangkan apabila diperlukan.
Seluruh persiapan dilakukan untuk merealisasikan layanan Zero Down Time , yaitu listrik layanan tanpa kedip dengan cara penyediaan sistem suplai berlapis. Sistem utama berasal dari sistem kelistrikan Lombok, yang akan di dukung dengan UPS dan genset sebagai cadangan pasokan. Ini merupakan komitmen PLN untuk memastikan listrik yang andal demi menyukseskan penyelenggaraan IATC dan WSBK 2021.
Gelaran World Superbike (WSBK) 2021 akan dihelat di Sirkuit Mandalika, pada 19 hingga 23 November 2021 mendatang. Selain superbike, ajang balapan motor juga akan dibuka dengan ajang Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) pada tanggal 12-14 November 2021.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Agung Murdifi mengatakan, untuk bisa mendukung dua gelaran internasional tersebut PLN menerapkan skema zero down time agar pasokan listrik andal tanpa kedip.
Agung menjelaskan PLN sudah siap untuk melistriki Jalan Kawasan Khusus, sirkuit Mandalika dengan daya yang dibutuhkan adalah sebesar 5,19 Mega Volt Ampere (MVA).
"Investasi yang dikeluarkan PLN sebesar Rp 47,5 miliar khusus untuk merealisasikan skema Zero Down Time atau layanan tanpa kedip. Ini dukungan penuh PLN untuk mensukseskan IATC dan WSBK, dan nanti MotoGP pada 2022, " ujar Agung.
Untuk memastikan pasokan listrik tetap aman, PLN juga menyiapkan sistem kelistrikan cadangan dengan 6 Unit Mobile Trafo, 7 unit genset dengan total kapasitas 3.200 kiloWatt (kW) dan 9 unit Uninterrutible Power Supply (UPS) berkapasitas 1.070 kiloVolt Ampere (kVA).
"Kami mendatangkan 4 unit UPS dari beberapa PLN unit lain di luar NTB, yaitu NTT, Jakarta dan Bali. Sedangkan 2 unit dari Sumbawa dan 1 dari Mataram. Untuk genset, 2 unit kami mobilisasi dari Jeranjang, dan sebagian lain dari Sumbawa dan Bima, " ujar Agung.
Koordinasi dengan ITDC juga terus dilakukan untuk memastikan kesiapan listrik di masing masing venue. Terdapat beberapa titik yang vital, yaitu race control, bright store, TV compound, medical center, observation deck dan juga pit building.
"Masing masing venue akan dijaga oleh beberapa personel dari PLN. Kami pastikan untuk memberikan yang terbaik untuk Mandalika, " ujar Agung.
Selain infrastruktur kelistrikan yang telah siap untuk melistriki perhelatan akbar, PLN juga menyiagakan 244 personel untuk menjaga keandalan listrik di di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Tambahan personel dari Sumbawa dan Bima, atau bahkan dari luar provinsi NTB juga siap untuk didatangkan apabila diperlukan.
Seluruh persiapan dilakukan untuk merealisasikan layanan Zero Down Time , yaitu listrik layanan tanpa kedip dengan cara penyediaan sistem suplai berlapis. Sistem utama berasal dari sistem kelistrikan Lombok, yang akan di dukung dengan UPS dan genset sebagai cadangan pasokan. Ini merupakan komitmen PLN untuk memastikan listrik yang andal demi menyukseskan penyelenggaraan IATC dan WSBK 2021.