Manado (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya di Provinsi Papua berencana mengevaluasi kinerja dokter di Distrik Itlay Hisage menyusul laporan warga yang menyebutkan bahwa dokter yang bertugas di distrik itu jarang turun ke kampung untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada warga.
"Nanti kita evaluasi. Jadi tidak serta merta kita tanggapi permintaan itu. Kita akan panggil dokternya, kita akan tanya kira-kira kenapa sampai bisa muncul wacana itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya Willy Mambieuw di Wamena, Jumat.
Menurut Willy, dokter yang ditempatkan di Itlay Hisage sebelumnya bertugas di Puskesmas Bolakme, yang lokasinya lebih dekat ke pusat kota bila dibandingkan dengan Itlay Hisage.
"Mungkin dari salah satu sisi karena jangkauan ke kampung-kampung terlalu jauh sehingga dokter tidak bisa ke sana, tetapi saya kira sebagai tenaga kesehatan seharusnya dia bisa mengatur itu, tidak ada alasan," katanya.
"Namanya dokter itu harus (bisa) di mana saja. Bukan masyarakat yang harus mengikuti keinginan dokternya, dokter yang harus bisa sesuaikan dengan kondisi di mana dia bekerja," ia menambahkan.
Warga Distrik Itlay Hisage sebelumnya meminta Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi mengganti dokter yang ditugaskan di wilayah mereka karena dokter tersebut dianggap jarang turun ke kampung untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Nanti kita evaluasi. Jadi tidak serta merta kita tanggapi permintaan itu. Kita akan panggil dokternya, kita akan tanya kira-kira kenapa sampai bisa muncul wacana itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya Willy Mambieuw di Wamena, Jumat.
Menurut Willy, dokter yang ditempatkan di Itlay Hisage sebelumnya bertugas di Puskesmas Bolakme, yang lokasinya lebih dekat ke pusat kota bila dibandingkan dengan Itlay Hisage.
"Mungkin dari salah satu sisi karena jangkauan ke kampung-kampung terlalu jauh sehingga dokter tidak bisa ke sana, tetapi saya kira sebagai tenaga kesehatan seharusnya dia bisa mengatur itu, tidak ada alasan," katanya.
"Namanya dokter itu harus (bisa) di mana saja. Bukan masyarakat yang harus mengikuti keinginan dokternya, dokter yang harus bisa sesuaikan dengan kondisi di mana dia bekerja," ia menambahkan.
Warga Distrik Itlay Hisage sebelumnya meminta Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi mengganti dokter yang ditugaskan di wilayah mereka karena dokter tersebut dianggap jarang turun ke kampung untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.