Manado, (Antara Sulut) - Internal Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) diduga pecah menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Minahasa, yang rencananya mengusung Careig Naichel Runtu (CNR), putra Ketua DPD I Partai Golkar Sulut Vreeke Runtu.
Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Sulut, Arie Purukan mengatakan, tidak ada salahnya anggota partai memberi dukungan kepada calon dari partai lain yang dinilai mempunyai peluang memenangkan Pilkada Bupati Minahasa.
"Saya muncul secara pribadi, tidak membawa nama partai yang akan mengusung calon lainnya, Hangky Gerungan, meskipun saya sendiri adalah orang partai," kata Purukan, Kamis.
Arie mengatakan, sesuai pengamatan dan evaluasi pribadinya, dari sekian nama-nama calon bupati di Pilkada Minahasa yang paling banyak disebut dan berpeluang menang adalah Hangky Gerungan yang diusung oleh PDIP", jelasnya.
Purukan mengatakan, dirinya tidak mendukung CNR karena tidak pernah ikut serta selama proses pencalonan.
"Saya tidak pernah dihubungi dan dilibatkan. Lewat telepon pun tidak, padahal saya adalah ketua dewan penasehat. Karena itu saya tidak memiliki informasi mengenai kegiatan partai dan sikap partai Golkar," ungkapnya.
Dia menambahkan, karena tidak lagi dilibatkan dan tidak memiliki informasi, partai Golkar jangan menyalahkannya apabila dia berjalan sendiri.
"Saya harap suara partai Golkar tetap satu dan tidak terpancar ke mana-mana. Di internal Golkar tidak ada perpecahan tapi hanya beda pendapat," harapnya.
Dia mengatakan, langkah yang ditempuh dengan menghantar calon lain di luar partai mendapat dukungan dari akademisi, ahli hingga kader partai.
"Mereka tahu saya mendukung Hangky Gerungan yang tidak diusung partai. Dan kalau ada rekan-rekan partai yang sejalan dan mendukung saya, apa salah?" tanya dia.
Purukan, mantan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut, menegaskan bila dirinya tak lagi dibutuhkan partai.
Walaupun menurut dia, dalam petunjuk organisasi menyebutkan bahwa dalam setiap rapat dewan pertimbangan organisasi harus diundang.
"Kalau Golkar Sulawesi Utara ingin menjadi besar perlu konsolidasi serta memiliki kepemimpinan yang baik sehingga mampu mengkoordinasi partai yang besar," katanya.
Pada pilkada Kabupaten Minahasa, Partai Golkar sepakat mengusung CNR sebagai calon bupati.
Di sisi lain, beberapa kader partai termasuk Arie Purukuan ramai-ramai mengantar Hangky Gerungan mendaftar ke PDIP.
(T.pso-305/B/M031/M031) 28-06-2012 17:41:16
Ketua Dewan Penasehat Partai Golkar Sulut, Arie Purukan mengatakan, tidak ada salahnya anggota partai memberi dukungan kepada calon dari partai lain yang dinilai mempunyai peluang memenangkan Pilkada Bupati Minahasa.
"Saya muncul secara pribadi, tidak membawa nama partai yang akan mengusung calon lainnya, Hangky Gerungan, meskipun saya sendiri adalah orang partai," kata Purukan, Kamis.
Arie mengatakan, sesuai pengamatan dan evaluasi pribadinya, dari sekian nama-nama calon bupati di Pilkada Minahasa yang paling banyak disebut dan berpeluang menang adalah Hangky Gerungan yang diusung oleh PDIP", jelasnya.
Purukan mengatakan, dirinya tidak mendukung CNR karena tidak pernah ikut serta selama proses pencalonan.
"Saya tidak pernah dihubungi dan dilibatkan. Lewat telepon pun tidak, padahal saya adalah ketua dewan penasehat. Karena itu saya tidak memiliki informasi mengenai kegiatan partai dan sikap partai Golkar," ungkapnya.
Dia menambahkan, karena tidak lagi dilibatkan dan tidak memiliki informasi, partai Golkar jangan menyalahkannya apabila dia berjalan sendiri.
"Saya harap suara partai Golkar tetap satu dan tidak terpancar ke mana-mana. Di internal Golkar tidak ada perpecahan tapi hanya beda pendapat," harapnya.
Dia mengatakan, langkah yang ditempuh dengan menghantar calon lain di luar partai mendapat dukungan dari akademisi, ahli hingga kader partai.
"Mereka tahu saya mendukung Hangky Gerungan yang tidak diusung partai. Dan kalau ada rekan-rekan partai yang sejalan dan mendukung saya, apa salah?" tanya dia.
Purukan, mantan Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sulut, menegaskan bila dirinya tak lagi dibutuhkan partai.
Walaupun menurut dia, dalam petunjuk organisasi menyebutkan bahwa dalam setiap rapat dewan pertimbangan organisasi harus diundang.
"Kalau Golkar Sulawesi Utara ingin menjadi besar perlu konsolidasi serta memiliki kepemimpinan yang baik sehingga mampu mengkoordinasi partai yang besar," katanya.
Pada pilkada Kabupaten Minahasa, Partai Golkar sepakat mengusung CNR sebagai calon bupati.
Di sisi lain, beberapa kader partai termasuk Arie Purukuan ramai-ramai mengantar Hangky Gerungan mendaftar ke PDIP.
(T.pso-305/B/M031/M031) 28-06-2012 17:41:16