Manado,  (Antara Sulut) � Jemaat Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) �Logos� Manado, Sulawesi Utara (Sulut) berhasil membangun Pastori (rumah dinas pendeta) berlantai dua secara swadaya jemaat setempat senilai Rp500 juta.

Patori model minimalis itu direncanakan diresmikan pada 7 Juli 2013, diharapkan oleh Gubernur Sulut, Sinyo Harry Sarundajang, kata ketua tim kerja peresmian pastori tersebut, DR Noudi Tendean, di Manado, Rabu.

Gadung pastori itu dibangun dalam waktu sekitar satu tahun dengan mengandalkan dukungan dana murni jemaat setempat, misalkan jani iman disisikan setiap bulan dari sebagian pendapatan keluarga dan para donator.

GMIM Logos dengan sekitar 300 kepala keluarga dibawa pimpinan Pdt Roy Rompis STh selaku ketua jemaat dan tiga pendeta pelayan, berhasil memotivasi jemaat untuk membangun pastori itu dalam waktu sekitar satu tahun empat bulan.

Pastori itu memang nampak �mewah�, jika dibandingkan dua pastori lainnya jemaat tersebut yang juga dibangun secara swadaya , kata Noudi, sambil menambahkan, pembangunan ini mecerminkan kedewasaan berjemaat guna menopang pelayanan.

Berbagai persiapan sudah dilakukan untuk menyambut peresmian pastori tersebut yang juga telah ditetapkan sebagai hari pengucapan syukur jemaat dengan berlandaskan sejarah bahwa 7 Juli sebagai tanggal berdirinya Kanisa GMIM Logos.

Acara peresmian tersebut akan diawali dengan pembukaan selubung papan nama pastori oleh Gubernur dan penguntingan pita dilakukan Ibu D. Sarundajang-Tambuhun didampingi Ketua Sinode GMIM, Pdt Piet Tampi STh.

Disamping itu, akan ditampilkan paduan suara pemuda GMIM Logos yang dipersiapkan untuk mengikuti kejuaraan paduan suara Bali internasional di Denpasar pada Agustus mendatang, kata Noudi Tendean.
(guntur/@antarasulutcom)

Pewarta : Kumajas ootje
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024