Manado (ANTARA) - Sebanyak 24 satuan setingkat kompi (SSK) atau setara dengan jumlah 2.400 personel TNI ikut mengamankan perhelatan balap motor kelas dunia yang akan terselenggara di Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"24 SSK ini terdiri dari babinsa dan personel koramil kami. Itu semua kami kumpulkan, jadi 24 SSK," kata Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani saat ditemui dalam acara "Final Check Meeting" perhelatan IATC 2021, WorldSBK 2021, dan MotoGP 2022, di Mataram, Selasa.
Untuk pemetaan tugas pengamanannya, kata dia, tidak secara keseluruhan ditempatkan di kawasan Mandalika International Street Circuit, melainkan cakupan tugas personel, ada di seluruh teritorial Korem 162/WB.
"Khusus untuk di lokasi sirkuit, itu ada 3 SSK. Sedangkan lainnya itu kami tugaskan di luar, di pintu-pintu masuk, itu yang diamankan," ujarnya.
Kepada personel yang bertugas di luar kawasan sirkuit, Danrem 162/WB menekankan mereka untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman dan gangguan keamanan yang dapat menghambat kelancaran acara.
"Jadi semua wilayah harus diamankan, jangan sampai lokasi sirkuit saja yang aman, tetapi di Sumbawa ada kejadian, suasana seperti itu kan tidak bagus," ujar dia lagi.
Selain pengamanan dari Korem 162/WB, ada juga dukungan Kodam IX Udayana. Bukan hanya dalam penambahan personel, alat utama sistem persenjataan (alutsista) Tentara Nasional Indonesia turut dikerahkan.
"Kami (TNI) datangkan Panser Anoa, itu ada 4 unit. Kami datangkan dengan kru-krunya," ujar Rizal.
Selain kendaraan tempur lapis baja keluaran Pindad tersebut, dukungan alutsista lainnya berupa kendaraan dinas roda dua TNI, ahli sniper, dan personel dari kompi zeni penjinak bahan peledak (jihandak).
"Sepeda motor dari pasukan serbu itu ada 25 unit. Itu semua dukungan untuk kepentingan kontingensi," katanya pula.
Dalam acara "Final Check Meeting" perhelatan IATC 2021, WorldSBK 2021, dan MotoGP 2022, seluruh perwakilan dari pemangku kepentingan, baik dalam hal pengamanan serta kelancaran ajang balap motor kelas dunia itu turut hadir.
Acaranya langsung dibuka oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang selanjutnya dalam pertemuannya diwakilkan oleh Sekda NTB Lalu Gita Aryadi.
Sebagai bentuk dukungan dari suksesnya acara tersebut, usai pertemuan dalam pembahasan akhir dari persiapannya, seluruh pemangku kepentingan turut membubuhkan tanda tangan ke papan yang bertuliskan "Penandatanganan Kesiapan Provinsi NTB Siap Menjadi Tuan Rumah Event IATC 2021, WorldSBK 2021, dan MotoGP 2022".
"24 SSK ini terdiri dari babinsa dan personel koramil kami. Itu semua kami kumpulkan, jadi 24 SSK," kata Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti Brigadir Jenderal TNI Ahmad Rizal Ramdhani saat ditemui dalam acara "Final Check Meeting" perhelatan IATC 2021, WorldSBK 2021, dan MotoGP 2022, di Mataram, Selasa.
Untuk pemetaan tugas pengamanannya, kata dia, tidak secara keseluruhan ditempatkan di kawasan Mandalika International Street Circuit, melainkan cakupan tugas personel, ada di seluruh teritorial Korem 162/WB.
"Khusus untuk di lokasi sirkuit, itu ada 3 SSK. Sedangkan lainnya itu kami tugaskan di luar, di pintu-pintu masuk, itu yang diamankan," ujarnya.
Kepada personel yang bertugas di luar kawasan sirkuit, Danrem 162/WB menekankan mereka untuk mengantisipasi segala bentuk ancaman dan gangguan keamanan yang dapat menghambat kelancaran acara.
"Jadi semua wilayah harus diamankan, jangan sampai lokasi sirkuit saja yang aman, tetapi di Sumbawa ada kejadian, suasana seperti itu kan tidak bagus," ujar dia lagi.
Selain pengamanan dari Korem 162/WB, ada juga dukungan Kodam IX Udayana. Bukan hanya dalam penambahan personel, alat utama sistem persenjataan (alutsista) Tentara Nasional Indonesia turut dikerahkan.
"Kami (TNI) datangkan Panser Anoa, itu ada 4 unit. Kami datangkan dengan kru-krunya," ujar Rizal.
Selain kendaraan tempur lapis baja keluaran Pindad tersebut, dukungan alutsista lainnya berupa kendaraan dinas roda dua TNI, ahli sniper, dan personel dari kompi zeni penjinak bahan peledak (jihandak).
"Sepeda motor dari pasukan serbu itu ada 25 unit. Itu semua dukungan untuk kepentingan kontingensi," katanya pula.
Dalam acara "Final Check Meeting" perhelatan IATC 2021, WorldSBK 2021, dan MotoGP 2022, seluruh perwakilan dari pemangku kepentingan, baik dalam hal pengamanan serta kelancaran ajang balap motor kelas dunia itu turut hadir.
Acaranya langsung dibuka oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang selanjutnya dalam pertemuannya diwakilkan oleh Sekda NTB Lalu Gita Aryadi.
Sebagai bentuk dukungan dari suksesnya acara tersebut, usai pertemuan dalam pembahasan akhir dari persiapannya, seluruh pemangku kepentingan turut membubuhkan tanda tangan ke papan yang bertuliskan "Penandatanganan Kesiapan Provinsi NTB Siap Menjadi Tuan Rumah Event IATC 2021, WorldSBK 2021, dan MotoGP 2022".