Manado, (Antara Sulut) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) keluarkan peringatan dini bakal terjadi cuaca ekstrim di wilayah perairan Provinsi Sulawesi Utara.

"Peringatan dini ini dikeluarkan, Senin (11/6) pukul 11.30 WITA dan masih belum dicabut hingga sore ini," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi, BMKG Sulawesi Utara, Novria Sagita, Senin di Manado..

Peringatan dini dikeluarkan karena telah terjadi pembentukan awan hujan di perairan Sulawesi Utara.

Pembentukan awan hujan ini, dapat mengakibatkan terjadinya hujan ringan sampai lebat yang dapat disertai tiupan angin kencang, diperkirakan terjadi pukul 12.30 WITA.

Cuaca ekstrim tersebut dapat dirasakan di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Minahasa, Sangihe dan Talaud serta Kota Manado dan Bitung.

"Pada saat tersebut, kecepatan angin yang bertiup di permukaan diperkirakan mencapai  12 hingga 25 kilometer per jam", ujar Novra Sagita.

Sedangkan angin di ketinggian 3000 kaki yang bertiup dari arah barat ke barat laut bertiup dengan kecepatan 10-25 kilometer per jam.

"Kami berharap warga waspada. Terlebih untuk mereka yang melakukan aktivitas pelayaran dan kegiatan nelayan penangkap ikan," katanya.

Secara keseluruhan kata Novria, 15 kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Utara berpeluang terjadi hujan dengan intensitas ringan sampai sedang dan terjadi di sore hingga malam hari.
(guntur/@antarasulutcom)

Pewarta : Karel Polakitan
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024