Manado (ANTARA) - Pecatur tuan rumah Papua Hendra Johan berhak atas medali emas nomor catur cepat kategori Tuna Netra B 2,3 Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) setelah unggul dalam perhitungan Tie Break dua (TB2) dari pecatur Sumatera Selatan Ruslan Lamba dalam pertandingan enam babak yang selesai dimainkan pada Senin.

Dalam pertandingan catur cepat yang berlangsung di Hotel Sahid Entrop, Kota Jayapura tersebut, baik Hendra maupun Ruslan sama-sama mengumpulkan 5,5 poin dari lima kemenangan dan sekali remis, sehingga pemenang ditentukan oleh perolehan nilai Tie break.

Seperti disajikan dalam tabel di laman Chess-result, kedua pecatur pun memiliki nilai sama 0,5 dalam perhitungan Tie Break 1 (TB1) karena dalam head to head Hendra dan Ruslan bermain remis. Penentuan pemenang ditentukan oleh perhitungan TB2 yang menggunakan Buchholz Tie-Breaks (variabel with parameter). 

Hendra yang memiliki nilai TB2 22,5 akhirnya berhak dengan medali emas dan Ruslan yang memiliki TB2 20,0 harus puas dengan medali perak. Adapun medali perunggu jatuh ke tangan tuan rumah melalui Nurdin Askali yang memperoleh poin 4,0 dari empat kali menang dan dua kali kalah.



Mengomentari keberhasilannya meraih medali emas, Hendra mengatakan kemenangan itu berkat kerja kerasnya dan persiapan yang matang selama latihan yang didukung penuh para pelatih dan ofisial.

"Saya latihan selama setahun di Bekasi dan puji Tuhan bisa meraih emas... Senang bisa dapat emas. Pelatih dan semua ofisial catur berperan penting bagi saya," kata Hendra, seperti dikutip InfoPublik. 

Menurut dia, uji tanding dengan master internasional catur selama persiapan juga ikut berperan, terutama dalam mengasah mental bertanding yang semakin bagus.

"Memang dengan persiapan yang matang sangat mendukung keberhasilan di Peparnas Papua," ujar Hendra.

Sementara di kategori catur cepat Tuna netra B 2,3 putri, medali emas juga direngkuh pecatur tuan rumah melalui Iko Penantu Nate yang tampil sempurna dengan menyapu keenam babak dengan kemenangan. Medali perak jatuh ke tangan Mira Jatmika dari Jawa Barat dan perunggu untuk Karina Kartika Sari dari Papua. 


 

Pewarta : Dadan Ramdani
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024