Manado (ANTARA) - Jajaran Kantor Cabang Bulog Timika menjamin persediaan beras di wilayah itu mampu mencukupi kebutuhan masyarakat hingga akhir Desember, termasuk untuk menghadapi hari raya Natal dan Tahun Baru 2022.
Kepala Cabang Bulog Timika Dedi Racman di Timika, Senin, mengatakan saat ini stok beras di gudang Bulog Timika sebanyak 1.900 ton untuk melayani kebutuhan beras ASN, TNI dan Polri di wilayah Kabupaten Mimika dan Kabupaten Puncak. Sebagian lagi untuk dikirim ke Bulog Wamena.
"Stok beras yang ada di gudang Bulog Timika sekarang ini dalam posisi sangat aman sampai akhir Desember. Dua gudang Bulog yang ada di Timika semuanya terisi penuh," kata Dedi.
Menurut dia, beras yang disuplai ke gudang Bulog Timika tersebut didatangkan dari Bulog Merauke.
Adapun pengiriman beras dari Timika ke Wamena dilakukan hampir setiap hari menggunakan penerbangan pesawat kargo Jayawijaya Air.
Dedi menyebut kebutuhan beras bulog di Mimika dan Puncak setiap bulannya sekitar 300 ton hingga 400 ton.
"Kami di Timika memiliki dua gudang beras, satu gudang khusus untuk melayani Kabupaten Mimika dan Kabupaten Puncak, dan satu gudang lagi khusus untuk melayani penyaluran beras ke Bulog Wamena karena untuk memenuhi kebutuhan beras di Bulog Wamena disalurkan melalui Timika dan Jayapura," ujarnya.
Menghadapi hari raya Natal dan Tahun Baru 2022, Bulog Timika berencana melakukan operasi pasar guna menstabilkan harga beras di Timika dan sekitarnya.
"Kami terus melakukan komunikasi dengan pihak Disperindag Mimika sekaligus memantau perkembangan harga beras di pasaran menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru. Kalau memang terjadi kenaikan harga beras di pasaran, maka tentu kami akan lakukan operasi pasar khusus beras," jelas Dedi.
Saat ini beras kualitas medium atau sedang yang disediakan Bulog dijual Rp8.900 per kg.
Para pedagang bisa datang langsung membeli beras Bulog kualitas medium pada gudang Bulog Timika dengan hanya dilayani maksimal satu karung isi 50 kg.
"Masyarakat siapapun boleh datang membeli beras di gudang bulog, maksimal hanya satu karung isi 50 kg dengan harga Rp8.900 per kg," ujarnya.
Kepala Cabang Bulog Timika Dedi Racman di Timika, Senin, mengatakan saat ini stok beras di gudang Bulog Timika sebanyak 1.900 ton untuk melayani kebutuhan beras ASN, TNI dan Polri di wilayah Kabupaten Mimika dan Kabupaten Puncak. Sebagian lagi untuk dikirim ke Bulog Wamena.
"Stok beras yang ada di gudang Bulog Timika sekarang ini dalam posisi sangat aman sampai akhir Desember. Dua gudang Bulog yang ada di Timika semuanya terisi penuh," kata Dedi.
Menurut dia, beras yang disuplai ke gudang Bulog Timika tersebut didatangkan dari Bulog Merauke.
Adapun pengiriman beras dari Timika ke Wamena dilakukan hampir setiap hari menggunakan penerbangan pesawat kargo Jayawijaya Air.
Dedi menyebut kebutuhan beras bulog di Mimika dan Puncak setiap bulannya sekitar 300 ton hingga 400 ton.
"Kami di Timika memiliki dua gudang beras, satu gudang khusus untuk melayani Kabupaten Mimika dan Kabupaten Puncak, dan satu gudang lagi khusus untuk melayani penyaluran beras ke Bulog Wamena karena untuk memenuhi kebutuhan beras di Bulog Wamena disalurkan melalui Timika dan Jayapura," ujarnya.
Menghadapi hari raya Natal dan Tahun Baru 2022, Bulog Timika berencana melakukan operasi pasar guna menstabilkan harga beras di Timika dan sekitarnya.
"Kami terus melakukan komunikasi dengan pihak Disperindag Mimika sekaligus memantau perkembangan harga beras di pasaran menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru. Kalau memang terjadi kenaikan harga beras di pasaran, maka tentu kami akan lakukan operasi pasar khusus beras," jelas Dedi.
Saat ini beras kualitas medium atau sedang yang disediakan Bulog dijual Rp8.900 per kg.
Para pedagang bisa datang langsung membeli beras Bulog kualitas medium pada gudang Bulog Timika dengan hanya dilayani maksimal satu karung isi 50 kg.
"Masyarakat siapapun boleh datang membeli beras di gudang bulog, maksimal hanya satu karung isi 50 kg dengan harga Rp8.900 per kg," ujarnya.