Manado, (Antara Sulut) - Tim dokter Rumah Sakit Siloam Manado dan tim dokter kapal rumah sakit Amerika Serikat USNS-Mercy berhasil mengoperasi bayi delapan bulan asal Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara(Sulut) penderita kelainan bawaan benjolan di kelapa atau Meningiocephalocele.
"Operasi empat dokter tim bedah syaraf Siloam Hospitals bersama tim dokter USNS Mercy yang sedang berlabuh di pantai Manado, berhasil mengangkat benjolan anak berasal dari keluarga kurang mampu tersebut," kata Kepala Tim bedah saraf Siloam Hospitals, Prof Dr dr Eka Wahjoepramono, SpBS di Manado, Kamis.
Dr Eka mengatakan, kegiatan operasi anak kelainan diakibatkan kekurangan asam folat dalam kandungan tersebut, merupakan bakti sosial kepada masyarakat.
Kegiatan bakti sosial Siloam, dilakukan kepada anak tersebut, karena anak tersebut didiagnosis masih memberi harapan hidup yang lebih panjang bila operasi dilakukan.
Kerja sama operasi dengan tim USNS Mercy, kata Dr Eka karena mereka percaya dengan kualitas Siloam, baik peralatan medisnya maupun tenaga dokter sudah mampu penuhi standar internasional.
Tim bedah saraf Siloam Hospitals aktif di World Federation of Neurosurgery, dan Dr Eka selaku kepala tim bedah saraf Siloam Hospitals, baru-baru ini terpilih sebagai Presiden International Vascular Neurosurgery.
USNS Mercy adalah kapal rumah sakit milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang tiba di Teluk Manado sejak 31 Mei 2012 dalam misi Pasific Partnership 2012. Sebagai sarana tukar menukar pengalaman, operasi gabungan pun dilakukan dalam misi USNS Mercy dan Yayasan Hope ini.***3***
"Operasi empat dokter tim bedah syaraf Siloam Hospitals bersama tim dokter USNS Mercy yang sedang berlabuh di pantai Manado, berhasil mengangkat benjolan anak berasal dari keluarga kurang mampu tersebut," kata Kepala Tim bedah saraf Siloam Hospitals, Prof Dr dr Eka Wahjoepramono, SpBS di Manado, Kamis.
Dr Eka mengatakan, kegiatan operasi anak kelainan diakibatkan kekurangan asam folat dalam kandungan tersebut, merupakan bakti sosial kepada masyarakat.
Kegiatan bakti sosial Siloam, dilakukan kepada anak tersebut, karena anak tersebut didiagnosis masih memberi harapan hidup yang lebih panjang bila operasi dilakukan.
Kerja sama operasi dengan tim USNS Mercy, kata Dr Eka karena mereka percaya dengan kualitas Siloam, baik peralatan medisnya maupun tenaga dokter sudah mampu penuhi standar internasional.
Tim bedah saraf Siloam Hospitals aktif di World Federation of Neurosurgery, dan Dr Eka selaku kepala tim bedah saraf Siloam Hospitals, baru-baru ini terpilih sebagai Presiden International Vascular Neurosurgery.
USNS Mercy adalah kapal rumah sakit milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang tiba di Teluk Manado sejak 31 Mei 2012 dalam misi Pasific Partnership 2012. Sebagai sarana tukar menukar pengalaman, operasi gabungan pun dilakukan dalam misi USNS Mercy dan Yayasan Hope ini.***3***