Pineleng (ANTARA) - Badan Pengurus Kaum Bapak Katolik(KBK) Kevikepan Tombulu dilantik dalam Misa Kudus di Gereja St. Fransiskus Xaverius Pineleng, Minggu (7/11)
Vikep Tombulu Pastor Rhein Saneba,Pr saat memimpin Misa Pelantikan tersebut mengungkapkan tentang berbagai hal penting yang perlu diperhatikan pengurus KBK.
"Yang saya mau tekankan adalah Katolik. Pengurus yang baru harus memberi perhatian, karena masih banyak anggota KBK, tetapi tidak menunjukkan kekatolikannya yang sesungguhnya, semisal tidak sering masuk gereja," kata Pastor Rhein yang juga Pastor Paroki Lotta-Kali, mencontohkan salah satu hal perlu mendapat perhatian serius pengurus KBK.
Susunan Dewan Pengurus KBK Kevikepan Tombulu (1)
Seorang Pengurus harus memberi diri seutuhnya bukan untuk kepentingan diri sendiri, tetapi kepentingan umat dan masyarakat umumnya.
Bapak Katolik, kata Pastor Rhein wajib berkononia bersama umat katolik lainnya dengan berdoa bersama umat dan mengembangkan iman kekatolikan secara terus menerus.
Pastor Paroki St Fransiskus Xaverius Pineleng, Pastor Djifon Motikas Pr mengingatkan soal memberi diri dengan saling membantu dengan paroki atau umat lainnya.
Ketua KBK Keuskupan Manado(Caretaker), Edwin Kindangen mengatakan pengurus KBK sebenarnya adalah orang biasa saja.
"Pengurus tidak lebih istimewa dari umat lainnya, tetapi dituntut untuk memberi pelayanan lebih terhadap anggota dan umat secara keseluruhan,"kata Edwin.
Ketua KBK Kevikepen Tombulu, Lexi Mantiri mengatakan dalam kepemimpinannya, akan memperkuat koordinasi dengan pastor paroki dan berbagai program dari KBK Keuskupan serta program Keuskupan Manado.
Foto bersama KBK dengan Vikep Tombulu Pst Rhein Saneba, Pr 1)
Vikep Tombulu Pastor Rhein Saneba,Pr saat memimpin Misa Pelantikan tersebut mengungkapkan tentang berbagai hal penting yang perlu diperhatikan pengurus KBK.
"Yang saya mau tekankan adalah Katolik. Pengurus yang baru harus memberi perhatian, karena masih banyak anggota KBK, tetapi tidak menunjukkan kekatolikannya yang sesungguhnya, semisal tidak sering masuk gereja," kata Pastor Rhein yang juga Pastor Paroki Lotta-Kali, mencontohkan salah satu hal perlu mendapat perhatian serius pengurus KBK.
Seorang Pengurus harus memberi diri seutuhnya bukan untuk kepentingan diri sendiri, tetapi kepentingan umat dan masyarakat umumnya.
Bapak Katolik, kata Pastor Rhein wajib berkononia bersama umat katolik lainnya dengan berdoa bersama umat dan mengembangkan iman kekatolikan secara terus menerus.
Pastor Paroki St Fransiskus Xaverius Pineleng, Pastor Djifon Motikas Pr mengingatkan soal memberi diri dengan saling membantu dengan paroki atau umat lainnya.
Ketua KBK Keuskupan Manado(Caretaker), Edwin Kindangen mengatakan pengurus KBK sebenarnya adalah orang biasa saja.
"Pengurus tidak lebih istimewa dari umat lainnya, tetapi dituntut untuk memberi pelayanan lebih terhadap anggota dan umat secara keseluruhan,"kata Edwin.
Ketua KBK Kevikepen Tombulu, Lexi Mantiri mengatakan dalam kepemimpinannya, akan memperkuat koordinasi dengan pastor paroki dan berbagai program dari KBK Keuskupan serta program Keuskupan Manado.