Tomohon (ANTARA) - Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) ketambahan wilayah ke 139 yaitu 'Lokon Empung' setelah dimekarkan dari wilayah Kakaskasen, Kota Tomohon.
"Kita sungguh bersyukur untuk waktu dan kesempatan yang Tuhan anugerahkan bagi kita semua sehingga hari ini ini kita akan melaksanakan pemekaran wilayah Wilayah Kakaskasen menjadi dua yakni wilayah Kakaskasen dan wilayah Lokon Empung," sebut Ketua Panitia, Caroll JA Senduk, di Tomohon, Minggu.
Panitia melaksanakan tugas berdasarkan surat keputusan Badan Pekerja Majelis Wilayah Kakaskasen no 29/SK/BPMW/IX/2021 tgl 12 September 2021 Tentang Panitia Pemekaran Wilayah Lokon Empung dari Wilayah Kakaskasen.
Kegiatan panitia, kata Senduk yang juga Wali Kota Tomohon, diawali dengan rapat perdana bersama dengan Badan Pekerja Majelis Wilayah pada hari Senin 27 September 2021.
Badan Pekerja Sinode GMIM telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 232 Tahun 2021 Tanggal 19 Oktober tentang Pemekaran Wilayah Kakaskasen menjadi Wilayah Kakaskasen dan Wilayah Lokon Empung.
"Panitia melaksanakan pengumpulan dana yang bersumber dari pemerintah, panitia pelaksana dan para donator, serta anggota jemaat yang ada di wilayah Kakaskasen," katanya.
Selain mempersiapkan gedung kantor wilayah, panitia juga mempersiapkan komputer PC, laptop, printer, meja, lemari arsip serta data administrasi dari setiap jemaat se wilayah Lokon Empung.
"Jemaat jemaat se wilayah Lokon Empung terdiri dari lima jemaat dengan jumlah 86 kolom, 1988 kepala keluarga, 3363 warga jemaat perempuan, 3073 warga jemaat peremmpuan serta sebanyak 4515 sidi jemaat. Jemaat Petra Kinilow menjadi kedudukan wilayah Lokon Empung," jelasnya.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang hadir dalam ibadah itu mengatakan, terselenggaranya acara pemekaran wilayah ini diimani karena tuntunan dan penyertaan Tuhan.
Hal ini juga sekaligus merupakan hasil dari sinergitas visi dan langkah serta kebersamaan yang senantiasa terjalin di antara segenap komponen jemaat.
"Bagi saya pribadi, sukacita yang tercipta indah saat ini merupakan wujud nyata dari komitmen segenap Jemaat GMIM di Wilayah Kakaskasen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan," katanya.
Karena itu, apa yang sudah dilakukan ini patut diapresiasi dan diikuti dengan langkah kerja pelayanan ke depan.
Ketua Wilayah 'Lokon Empung' dipercayakan kepada Pdt Nixon TR Lumi, STh yang juga menjabat sebagai Ketua BPMJ GMIM Petra Kinilow.
Ibadah pemekaran wilayah itu dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BMPS) GMIM Pdt. DR. Hein Arina MTh.
"Kita sungguh bersyukur untuk waktu dan kesempatan yang Tuhan anugerahkan bagi kita semua sehingga hari ini ini kita akan melaksanakan pemekaran wilayah Wilayah Kakaskasen menjadi dua yakni wilayah Kakaskasen dan wilayah Lokon Empung," sebut Ketua Panitia, Caroll JA Senduk, di Tomohon, Minggu.
Panitia melaksanakan tugas berdasarkan surat keputusan Badan Pekerja Majelis Wilayah Kakaskasen no 29/SK/BPMW/IX/2021 tgl 12 September 2021 Tentang Panitia Pemekaran Wilayah Lokon Empung dari Wilayah Kakaskasen.
Kegiatan panitia, kata Senduk yang juga Wali Kota Tomohon, diawali dengan rapat perdana bersama dengan Badan Pekerja Majelis Wilayah pada hari Senin 27 September 2021.
Badan Pekerja Sinode GMIM telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 232 Tahun 2021 Tanggal 19 Oktober tentang Pemekaran Wilayah Kakaskasen menjadi Wilayah Kakaskasen dan Wilayah Lokon Empung.
"Panitia melaksanakan pengumpulan dana yang bersumber dari pemerintah, panitia pelaksana dan para donator, serta anggota jemaat yang ada di wilayah Kakaskasen," katanya.
Selain mempersiapkan gedung kantor wilayah, panitia juga mempersiapkan komputer PC, laptop, printer, meja, lemari arsip serta data administrasi dari setiap jemaat se wilayah Lokon Empung.
"Jemaat jemaat se wilayah Lokon Empung terdiri dari lima jemaat dengan jumlah 86 kolom, 1988 kepala keluarga, 3363 warga jemaat perempuan, 3073 warga jemaat peremmpuan serta sebanyak 4515 sidi jemaat. Jemaat Petra Kinilow menjadi kedudukan wilayah Lokon Empung," jelasnya.
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey yang hadir dalam ibadah itu mengatakan, terselenggaranya acara pemekaran wilayah ini diimani karena tuntunan dan penyertaan Tuhan.
Hal ini juga sekaligus merupakan hasil dari sinergitas visi dan langkah serta kebersamaan yang senantiasa terjalin di antara segenap komponen jemaat.
"Bagi saya pribadi, sukacita yang tercipta indah saat ini merupakan wujud nyata dari komitmen segenap Jemaat GMIM di Wilayah Kakaskasen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan," katanya.
Karena itu, apa yang sudah dilakukan ini patut diapresiasi dan diikuti dengan langkah kerja pelayanan ke depan.
Ketua Wilayah 'Lokon Empung' dipercayakan kepada Pdt Nixon TR Lumi, STh yang juga menjabat sebagai Ketua BPMJ GMIM Petra Kinilow.
Ibadah pemekaran wilayah itu dipimpin Ketua Badan Pekerja Majelis Sinode (BMPS) GMIM Pdt. DR. Hein Arina MTh.