Manado, (Antara Sulut) - Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, mulai mengaktifkan kembali hari tanpa kendaraan bermotor rutin setiap akhir pekan, di kawasan reklamasi Megamas, mulai Sabtu (24/3) pukul 06.00-09.00 Wita.

"Ini merupakan proglam lanjutan pemerintah kota, yang sebelumnya rutin dilakukan, tetapi sempat terhenti akhir tahun lalu," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Manado, Johannis Waworuntu, di Manado, Sabtu.

Waworuntu menjelaskan hari tanpa kendaraan bermotor ini sempat terhenti tahun lalu, karena forum lalulintas Kota Manado menyepakati pengembalian jalur dua arah di jalan Samratulangi dan Piere Tendean, baru diberlakukan kembali mulai pekan ini.

Waworuntu mengatakan mereka memilih kawasan megamas sebagai lokasi hari tanpa kendaraan bermotor, karena dianggap paling tepat dan paling luas dibandingkan area reklamasi lainnya.

"Pertimbangan lainnya, karena di sini hampir semunya kendaraan pribadi atau plat hitam yang masuk keluar, kalau menggunakan jalan yang lain, seperti Samrat atau Piere Tendean, maka akan menyebabkan kemacetan, sebab pasti ada plat kuning yang akan tersentuh," kata Waworuntu.

Sudah pasti kata Waworuntu itu akan menimbulkan masalah baru, yang akan berimbas pada protes dari para sopir serta pengguna jalan lainnya, dengan berbagai pertimbangan dan pemikiran tersebut, maka Kepolisian dan Dishub Manado memilih kawasan megamas.

Waworuntu mengatakan program ini akan berjalan setiap hari Sabtu sehingga tidak akan mengganggu aktifitas masyarakat Manado, bahkan bisa memanfaatkan hari tanpa kendaraan bermotor ini untuk berolaharaga.

Salah satu pemilik kendaraan bermotor bernama Arnold, yang biasa masuk ke kawasan megamas mengaku kaget saat tidak dibolehkan memasuki area tersebut dengan motornya, tetapi paham setelah diberikan pengertian.

"Mulanya saya kaget, tetapi setelah diberikan penjelasan mengerti juga, apalagi ini kan sudah pernah dilaksanakan tahun lalu secara rutin dan terhenti karena ada pengalihan jalur, jadi tidak apa-apa sekalian olahraga," kata Arnold.

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024